Potret 'Kota Emas yang Hilang' dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Potret 'Kota Emas yang Hilang' dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun

Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir - detikEdu
Senin, 03 Mar 2025 21:00 WIB

Kairo - 'Kota emas yang hilang' berusia 3.000 tahun di Jabal Sukari, Mesir, ditemukan pada 2021. Setelah 4 tahun, 'kota emas yang hilang' itu sukses diekskavasi penuh.

Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Para ahli telah berhasil memulihkan pusat industri kuno yang berasal dari tahun 1000 SM. Situs tersebut telah dijuluki sebagai salah satu penemuan arkeologi paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan pandangan langka tentang teknik ekstraksi emas Mesir kuno. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Para peneliti menemukan bahwa situs tersebut berasal dari masa pemerintahan Amenhotep III di Mesir dari tahun 1391 hingga 1353 SM, salah satu firaun paling berkuasa di negara tersebut. Para arkeolog juga menemukan bangunan, kuil keagamaan, dan rumah pemandian di seluruh pemukiman. Struktur kompleks tersebut mencakup bengkel, gedung administrasi, kuil, dan tempat tinggal. Hal ini menunjukkan bahwa pertambangan merupakan industri yang sangat terorganisasi dan diatur oleh negara di Mesir kuno.Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Dalam beberapa minggu setelah penggalian, formasi batu bata lumpur muncul "di segala arah," yang memperlihatkan kota kuno yang terpelihara dengan baik.
Penggalian di lokasi tersebut mengungkap sisa-sisa kompleks industri rumit yang dirancang untuk mengekstraksi emas dari urat kuarsa. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Fasilitas tersebut memiliki stasiun penggilingan dan penghancuran, bak penyaringan, dan tungku tanah liat yang digunakan untuk melebur emas. Β Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Para arkeolog menemukan 628 ostraka (pecahan tembikar dan batu) bertulis yang memuat prasasti dalam aksara hieroglif, demotik, dan Yunani. Artefak langka ini memberikan wawasan penting tentang operasi dan administrasi situs sehari-hari. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Artefak tersebut juga mengungkap detail tentang kehidupan pekerja dan petugas yang bekerja di kompleks tersebut. Penemuan aksara Yunani menunjukkan bahwa kota kuno tersebut multikultural, yang mencerminkan keberagaman penduduknya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Penemuan kompleks penemuan emas kuno Jabal Sukari di Mesir
Koin-koin kuno yang berasal dari Periode Ptolemeus juga ditemukan, yang menunjukkan bahwa situs tersebut tetap aktif lama setelah operasi penambangan awal. Patung-patung terakota manusia dan hewan dari Periode Yunani-Romawi ditemukan selama penggalian. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Potret Kota Emas yang Hilang dari Era Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun
Hide Ads