Greenland - Greenland terletak di antara Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara. Uniknya, wilayah ini namanya yang berarti 'daratan hijau' padahal diselimuti salju.
Foto Edu
Greenland Hamparan Salju yang Disebut Daratan Hijau

Pemandangan umum Nuuk di Greenland, 4 Februari 2025. Pemberian nama Greenland muncul pada periode bangsa Viking. Pada 985 M, Erik si Merah mendarat di barat daya Greenland, salah satu dari sedikit wilayah yang tidak tertutup es. Bahkan, wilayah itu masih memiliki pertanian yang berkembang pesat hingga saat ini. Melihat semua kehidupan tanaman hijau, Erik si Merah menamai rumah barunya "Greenland." Erik juga memilih nama itu dengan harapan akan membuat lebih banyak orang ingin pindah ke sana. Β
Pemukiman kecil memang berkembang di Greenland. Namun, bangsa Viking di Greenland tidak tahu bahwa mereka hidup selama Periode Hangat Abad Pertengahan. ekitar 1257 M, letusan gunung api di Indonesia memicu "Zaman Es Kecil". Letusan itu membuat suhu lebih dingin di Greenland dan Islandia. Β
Perubahan di Greenland jauh lebih ekstrem daripada di Islandia. Pulau itu menjadi lebih dingin setiap tahun. Bangsa Viking mencoba menyesuaikan diri dengan iklim baru. Namun, suhu baru membuat makanan langka dan pelayaran menjadi berisiko. Akhirnya, tidak ada bangsa Viking yang tersisa di Greenland. Sebagian besar pulau itu tertutup lapisan es. Para ahli menemukan iklim mulai berubah lagi. Lapisan es Greenland kini mencair dan membuat Islandia lebih dingin. Β