.webp)
Kenya - Seorang kolektor dengan lebih dari 4,2 juta kupu-kupu di Afrika sedang mencari ahli waris. Ia ingin koleksinya itu jatuh ke tangan yang tepat demi masa depan.
Foto Edu
Potret Kolektor 4,2 Juta Kupu-kupu Mencari 'Ahli Waris'
Selasa, 07 Jan 2025 07:00 WIB
Seorang kolektor kupu-kupu, Steve Collins (74), tengah mencari ahli waris untuk 4,2 juta kupu-kupu yang ia koleksi sejak usia 5 tahun. Ia berharap dapat menemukan ahli waris yang akan mengurus koleksinya dengan baik saat ia kelak meninggal.
Collins yang lahir dan dibesarkan di Kenya bagian barat, terpesona oleh kupu-kupu dan mulai membangun koleksi yang telah berkembang menjadi lebih dari 4,2 juta, yang mewakili ratusan spesies. Pada saat berusia 15 tahun, ia sudah mengunjungi negara-negara lain seperti Nigeria untuk mempelajari lebih lanjut tentang kupu-kupu.
Selama 20 tahun berkarier sebagai ahli agronomi, Collins mendedikasikan waktu luangnya untuk penelitian. Ia mendirikan Institut Penelitian Kupu-kupu Afrika pada tahun 1997. Sekarang, karena kehabisan ruang dan waktu, ia berharap dapat menyerahkannya kepada generasi berikutnya.
Di lahan seluas 1,5 hektar (0,6 hektar), ratusan pohon asli dan semak berbunga membentuk hutan yang terjalin dengan baik. Ratusan kupu-kupu menari dari satu bunga ke bunga lainnya, terkadang hinggap di tangan Collins. Koleksinya bersifat pribadi, meskipun awalnya dibuka untuk umum ketika ia menjalankannya sebagai pusat pendidikan antara tahun 1998 dan 2003.
Collins memiliki 1,2 juta kupu-kupu dari seluruh Afrika yang disematkan dengan hati-hati dalam bingkai dan disimpan dalam deretan rak, dengan 3 juta lainnya dalam amplop.
Collins khawatir bahwa ia tidak akan dapat lagi melanjutkan penelitiannya. Dia mengatakan kupu-kupu paling berharganya berharga $8.000 — yang dia sembunyikan dari pandangan, khawatir akan kemungkinan pencurian — dan berharap dapat menjual koleksinya kepada perorangan atau lembaga penelitian.
Biaya menjalankan lembaganya tinggi. Anggaran tahunan yang diunggah pada tahun 2009 di situs web Lepidopterists' Society of Africa adalah $200.000. Collins memperkirakan bahwa spesimen dan aset lainnya bernilai $8 juta.
