Penampakan Jejak Kaki Fosil Manusia Purba di Kenya

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Penampakan Jejak Kaki Fosil Manusia Purba di Kenya

Reuters - detikEdu
Jumat, 29 Nov 2024 21:00 WIB

Kenya - Jejak kaki fosil manusia purba ditemukan di Kenya. Jejak ini menunjukkan dua spesies manusia purba hidup berdampingan.

A fossil footprint in northern Kenya hypothesized to have been created by a Paranthropus boisei individual, is seen in this photograph released on November 28, 2024. Kevin G. Hatala, Chatham University /Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Jejak kaki fosil di Kenya utara yang diduga diciptakan oleh individu Homo erectus, terlihat dalam foto yang dirilis pada 28 November 2024. Sekitar 1,5 juta tahun yang lalu, individu dari dua spesies berbeda dalam garis keturunan evolusi manusia berjalan dengan susah payah di tepi danau berlumpur di Kenya utara, meninggalkan jejak yang bersilangan di samping jejak kaki antelop, kuda, babi hutan, bangau raksasa, dan hewan lainnya. (Kevin G. Hatala, Chatham University via REUTERS)
A fossil footprint in northern Kenya hypothesized to have been created by a Paranthropus boisei individual, is seen in this photograph released on November 28, 2024. Kevin G. Hatala, Chatham University /Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Jejak kaki ini berubah menjadi fosil yang kini ditemukan para ilmuwan di lokasi bernama Koobi Fora, yang memberikan bukti pertama bahwa kedua spesies ini - Paranthropus boisei dan Homo erectus - berbagi bentang alam yang sama, secara harfiah berpapasan. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang hubungan antara kedua spesies dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya.Β (Kevin G. Hatala, Chatham University via REUTERS)
Β 
An aerial photo of the excavated trackway surface in northern Kenya, with members of the research team along its perimeter, is seen in this photograph released on November 28, 2024. The annotations denote the approximate locations of the footprints, there is one very long trackway (with 12 footprints), and then three isolated footprints, oriented in an almost perpendicular direction to the main trackway.  Louise N. Leakey, Turkana Basin Institute and Stony Brook University /Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Paranthropus boisei, yang lebih jauh hubungannya dengan manusia modern dari keduanya, hidup sekitar 2,3 hingga 1,2 juta tahun yang lalu, dengan tinggi sekitar 4 kaki 6 inci (137 cm). Mereka memiliki tengkorak yang beradaptasi dengan otot pengunyah yang besar, termasuk jambul tengkorak seperti yang dimiliki gorila jantan, serta gigi geraham besar. Kaki mereka memiliki ciri-ciri seperti kera termasuk pada jempol kaki.Β (Louise N. Leakey, Turkana Basin Institute and Stony Brook University via REUTERS)
Β 
A trackway of footprints in northern Kenya hypothesized to have been created by a Paranthropus boisei individual, seen in this photograph released on November 28, 2024. Neil T. Roach, Harvard University /Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Homo erectus, anggota awal garis evolusi kita dengan proporsi tubuh seperti Homo sapiens, hidup sekitar 1,89 juta hingga 110.000 tahun yang lalu, dengan tinggi berkisar antara sekitar 4 kaki 9 inci hingga 6 kaki 1 inci (145-185 cm). Mereka memiliki alis yang besar dan otak yang lebih besar daripada Paranthropus boisei, meskipun lebih kecil dari spesies kita.(Neil T. Roach, Harvard University via REUTERS)
Β 
Penampakan Jejak Kaki Fosil Manusia Purba di Kenya
Penampakan Jejak Kaki Fosil Manusia Purba di Kenya
Penampakan Jejak Kaki Fosil Manusia Purba di Kenya
Penampakan Jejak Kaki Fosil Manusia Purba di Kenya
Hide Ads