Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah

AP/K.M. Chaudary - detikEdu
Selasa, 05 Nov 2024 12:30 WIB

Lahore - Pakistan tutup sekolah dasar selama seminggu di Lahore karena kualitas udara yang berbahaya. Indeks kualitas udara di Lahore melampaui 1.000 selama akhir pekan.

A teacher and students wear mask to protect themselves from poor air quality due to increasing smog in the city as they attend their school, in Lahore, Pakistan, Monday, Nov. 4, 2024. (AP Photo/K.M. Chaudary)

Siswa mengenakan masker untuk melindungi diri dari kualitas udara yang buruk akibat meningkatnya kabut asap di kota saat mereka tiba di sekolah mereka, di Lahore, Pakistan, Senin (4/11/2024).Β Kualitas udara yang sangat buruk pada hari Senin memaksa otoritas Pakistan di ibu kota budaya Lahore untuk menutup sekolah dasar selama seminggu.

A teacher and students wear mask to protect themselves from poor air quality due to increasing smog in the city as they attend their school, in Lahore, Pakistan, Monday, Nov. 4, 2024. (AP Photo/K.M. Chaudary)

Penutupan sekolah dasar selama seminggu ini menyusulΒ indeks kualitas udara mencapai rekor tertinggi.Β Indeks kualitas udara di Lahore melampaui 1.000 selama akhir pekan, rekor tertinggi di Pakistan.

A teacher and students wear mask to protect themselves from poor air quality due to increasing smog in the city as they attend their school, in Lahore, Pakistan, Monday, Nov. 4, 2024. (AP Photo/K.M. Chaudary)

Langkah-langkah di Lahore merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk melindungi anak-anak dari penyakit pernapasan dan penyakit lainnya di kota berpenduduk 14 juta orang tersebut. Pemerintah mengatakan setiap orang di Lahore diharuskan mengenakan masker wajah.

A teacher and students wear mask to protect themselves from poor air quality due to increasing smog in the city as they attend their school, in Lahore, Pakistan, Monday, Nov. 4, 2024. (AP Photo/K.M. Chaudary)

Kabut asap abu-abu yang beracun telah membuat puluhan ribu orang sakit, terutama anak-anak dan orang tua, sejak bulan lalu ketika kualitas udara mulai memburuk di Lahore, ibu kota provinsi Punjab timur yang berbatasan dengan India. Konsentrasi PM 2.5, atau partikel kecil, di udara mendekati 450, yang dianggap berbahaya, kata Departemen Perlindungan Lingkungan Punjab.

A teacher and students wear mask to protect themselves from poor air quality due to increasing smog in the city as they attend their school, in Lahore, Pakistan, Monday, Nov. 4, 2024. (AP Photo/K.M. Chaudary)

Lahore dulunya dikenal sebagai kota taman, yang ada di mana-mana selama era Mughal dari abad ke-16 hingga ke-19. Namun urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan populasi yang melonjak telah menyisakan sedikit ruang untuk tanaman hijau.

Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah
Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah
Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah
Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah
Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore gegara Polusi Udara Makin Parah
Hide Ads