Siprus - Siprus memamerkan perhiasan, ikon Kristen awal, dan barang antik Zaman Perunggu. Barang-barang itu pernah dijarah dari pulau tersebut.
Foto Edu
Pernah Dijarah, Siprus Pamerkan Perhiasan-Barang Antik Zaman Perunggu

Siprus pada hari Senin (22/7) memamerkan artefak β beberapa di antaranya berusia ribuan tahun β yang dikembalikan setelah pedagang seni Turki menjarah artefak tersebut dari negara kepulauan yang terpecah secara etnis beberapa dekade lalu.
Aydin Dikmen mengambil artefak tersebut dari wilayah utara yang memisahkan diri dari Siprus pada tahun-tahun setelah perpecahan Siprus pada tahun 1974, ketika Turki melakukan invasi menyusul kudeta yang dilakukan oleh pendukung persatuan dengan Yunani. Benda-benda antik itu disimpan di Jerman setelah pihak berwenang di sana menyita barang-barang tersebut pada tahun 1997, dan proses repatriasi yang berlarut-larut berhasil mengamankan repatriasi barang-barang tersebut dalam tiga gelombang, yang terakhir pada tahun ini. Β
Di antara 60 artefak yang dikembalikan baru-baru ini dan dipamerkan termasuk perhiasan dari Periode Khalkolitik antara 3500-1500 SM dan berhala berbentuk burung dari Zaman Perunggu. Barang antik yang juga dijarah Dikmen tetapi dikembalikan beberapa tahun lalu termasuk mosaik Santo Lukas, Markus, Matius, dan Yakobus berusia 1.500 tahun. Karya-karya tersebut merupakan salah satu dari sedikit contoh karya Kristen mula-mula yang bertahan pada periode Ikonoklastik pada abad ke-8 dan ke-9 ketika sebagian besar karya serupa dihancurkan. Β
Pihak berwenang Siprus dan Gereja Ortodoks di negara tersebut selama beberapa dekade telah memburu barang-barang antik yang dijarah dan peninggalan berusia berabad-abad dari 500 gereja di pelelangan terbuka dan di pasar gelap. Β
Kurator barang antik museum, Eftychia Zachariou, mengatakan pada upacara tersebut bahwa Siprus dalam beberapa tahun terakhir telah mendapat manfaat dari perubahan pemikiran di kalangan pihak berwenang di banyak negara yang kini memilih untuk memulangkan barang antik yang asal usulnya meragukan. Β