Jakarta - Kemendikbudristek gelar puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Jumat (3/4/2024) di Indonesia Arena kawasan GBK, Jakarta.
Meriahnya Puncak Perayaan Hardiknas 2024: Penampilan Putri Ariani-Nadiem Nyanyi Dangdut

Menjadi tahun terakhir Nadiem Makarim menjabat sebagai Mendikbudristek, puncak perayaan Hardiknas 2024 berlangsung meriah. Sebanyak 8 ribu peserta memenuhi Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK). Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Seluruh peserta terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA se-Jabodetabek, mahasiswa perguruan tinggi akademik dan vokasi, guru, dosen, lembaga pendidikan, mitra pendidikan hingga organisasi masyarakat. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Membuka acara, Sekjen Kemendikbudristek Suharti menjelaskan Hardiknas 2024 begitu istimewa dan bertepatan dengan Bulan Merdeka Belajar. "Perayaan ini juga akan menjadi momentum untuk mewujudkan visi Pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global," ujarnya. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Dikesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem membahas perjalanan lima tahun membangu Merdeka Belajar. Ia yakin dan optimis, Merdeka Belajar memiliki dampak baik dan hal-hal hebat akan tercipta bila dilanjutkan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Tidak hanya ungkapan rasa syukur, Kemendikbudristek juga mengumumkan akan hadirnya film dokumenter terkait perjalanan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara dan rencana tayang pada 2026. Saat ini, produksi film sedang masuk dalam proses riset dan pengembangan naskah. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Selama acara berlangsung, peserta dihibur dengan berbagai penampilan dari penari guru, murid, dan band bertalenta, Putri Ariani, Vidi Aldiano, Tulus, hingga penyanyi dangdut King Nassar. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Putri Ariani tampil dengan memukau membawakan lagu Rayuan Pulau Kelapa, Permata Indah Dunia dan Duta Merdeka Belajar. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Acara ditutup dengan penampilan King Nassar yang mengajak Mas Menteri dang sang istri, Franka Makarim menyanyikan lagu Seperti Mati Lampu dan Gejolak Asmara. Foto: (Devita Savitri/detikcom)