Jakarta - Belasan pelajar yang tinggal di Kampung Susun Bayam belum bisa belajar dengan nyaman. Sebab belum ada aliran listrik di tempat tersebut.
Foto Edu
Miris, Pelajar di Kampung Susun Bayam Belum Merdeka Belajar

Septi, pelajar kelas 2 SMP sedang belajar di kamarnya yang minim cahaya di Kampung Susun Bayam, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Sebanyak 18 pelajar yang tinggal di Kampung Susun belum bisa belajar dengan nyaman karena tidak adanya aliran listrik. Β
Nana, pelajar kelas 4 SD berpose bersama ibunya di depan spanduk keluh kesah warga.Β Β
Anggi, pelajar kelas 6 SD menyampaikan harapannnya agar dapat belajar dengan nyaman. Β
Seorang ibu menemani buah hatinya yang sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh. Dia menemani sambil menyalakan senter handphone untuk menerangi anaknya yang sedang belajar. Β
Dini, pelajar kelas 2 SMK belajar dengan penerangan senter handphone. Bahkan saat ada PR, Dini terpaksa mengerjakannya di sekolah. Hal itu dilakukan karena tidak adanya penerangan di tempat tinggalnya.
Amel, pelajar kelas 5 SD belajar dengan mengandalkan cahaya yang masuk ke tempat tinggalnya. Β
Fatur, pelajar kelas 2 SMP belajar menggunakan penerangan lilin. Dia bercerita jika ada PR langsung dikerjakan di sekolah. Dan jika ada ujian menggunakan penerangan seadanya. Β
Seorang pelajar mencurahkan harapannya di buku tulisnya. Dia ingin merdeka belajar. Β
Dilansir dari laman Kemdikbud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 yaitu "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Β