Jakarta - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar konser Hari Penegakan Kedaulatan Nasional (HPKN) di Jakarta. Begini potretnya.
Foto Edu
Menyelami Perjuangan HPKN Melalui Musik

Menikmati pengalaman menyelami perjuangan para pahlawan dalam menegakkan kedaulatan Republik Indonesia melalui musik.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar konser Hari Penegakan Kedaulatan Nasional (HPKN) di Jakarta.
Yogyakarta Royal Orchestra memainkan sejumlah lagu di Simfonia Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Yogyakarta Royal Orchestra merupakan orkestra milik Keraton Yogyakarta yang diaktifkan kembali pada bulan Juni 2021 setelah lebih dari seratus tahun vakum.
Musisi yang terlibat dalam Yogyakarta Royal Orchestra adalah Abdi Dalem di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Selama kurang lebih tiga tahun hadir dalam konstelasi musik orkestra di Indonesia, Yogyakarta Royal Orchestra telah menampilkan setidaknya delapan kali konser dengan format orkestra besar dan belasan konser lainnya dengan format ansambel dan musik kamar, berkolaborasi dengan berbagai musisi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penghageng Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro mengatakan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ini terjadi di Yogyakarta, namun Hari Penegakan Kedaulatan ini bukan hanya milik Jogja. Hari peringatan ini sudah selayaknya dirayakan secara nasional sehingga gelaran ini dilakukan di Jakarta.
Konser hari pertama ini dihadiri tamu undangan dari Kementerian, Kedutaan Besar negara sahabat dan korps diplomatik, pejabat pemerintahan Republik Indonesia dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta perwakilan masyarakat Yogyakarta di Jakarta dari mitra dariKeraton Yogyakarta.
Adapun untuk konser hari kedua pada Sabtu, 2 Maret 2024 yang juga bertempat di Aula Simfonia Jakarta dapat dihadiri masyarakat umum dengan pembelian tiket.
Konsep untuk konser kali ini masih sesuai dengan konsep khas konser Yogyakarta Royal Orchestra, yakni menampilkan lagu-lagu perjuangan nasional serta beberapa repertoar lagu daerah.
Beberapa gending juga akan dibawakan dalam format orkestra dan berkolaborasi dengan cokekan dan sindhen. Solois vokal Daniel Christianto dan paduan suara dari PSM Universitas Indonesia - Paragita, ikut mewarnai repertoar dalam Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara.