Wajah Baru Museum Sonobudoyo Jogja yang Makin Canggih & Cantik, Pas buat Wisata Anak

Museum Sonobudoyo di Yogyakarta telah mengadopsi berbagai teknologi terbaru, misalnya realitas virtual (VR) untuk mengikuti tren dan menarik minat anak muda. Kepala Subbag Tata Usaha Museum Sonobudoyo, Titik Fatmadewi menjelaskan pengembangan ini dilakukan karena adanya citra masyarakat yang masih menganggap bahwa Museum adalah tempat yang angker. Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom

“Jadi, yang selama ini masyarakat luas itu mungkin mulai dari pelajar atau dari berbagai segmen dari yang muda sampai yang tua, pelajar, komunitas dan sebagainya, bahwa anggapan mereka itu Museum Sonobudoyo adalah tempat yang gelap, kotor, kemudian benda-benda kuno yang dipajang di situ, mungkin ada yang menganggap sebagian masyarakat juga seperti kalau orang Jawa bilang angker,” terang titik kepada detikEdu (22/12/2023). Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom

Pengunjung Museum Sonobudoyo tidak hanya masyarakat atau pelajar dari dalam Pulau Jawa saja. “Kalau untuk study tour dari luar pulau Jawa (seperti) dari Kalimantan, dari Kalimantan itu udah beberapa kali. bahkan pernah itu dari Bank Indonesia yang di Kalimantan Perwakilan Kalimantan. (Lalu ada dari) Sumatera, Papua," ujar Titik. Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom

Pengalaman pengunjung yang bisa menikmati VR, dinilai meningkatkan antusiasme terhadap Museum Sonobudoyo secara signifikan. “Jadi, sebelum (teknologi) virtual pun sudah banyak pengunjung. Tiap hari itu rata-rata itu 1000 lebih pengunjungnya. dengan dibukanya yang virtual ini semakin banyak peminatnya bahkan dari luar daerah itu banyak sekali," sebut Titik. Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom

Titik menjelaskan dalam proses penerapan teknologi ini sebelumnya sempat terjadi pergantian vendor karena adanya kesenjangan dalam kemampuan mereka dalam menampilkan animasi yang diperlukan oleh museum. Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom

Vendor yang berkontribusi dalam merealisasikan teknologi ini merupakan vendor yang berasal dari dalam negeri. Pemilihan tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden untuk menggunakan produk dalam negeri. Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom

Agar budaya lokal khususnya Yogyakarta dapat terus diwariskan, Museum Sonobudoyo menerapkan pendekatan melalui beberapa permainan tradisional yang dikemas ke dalam bentuk modern, sehingga anak-anak akan tertarik memainkannya. Foto: Baladan Hadza Firosya/detikcom