Jakarta - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang digelar sejak Juni 2023, memasuki fase ketiga 'Bagi'. 'Bagi' ini menyebarkan karya di 40 titik lokasi di Jakarta.
Foto Edu
Potret Seni dan Interaksi di Pekan Kebudayaan Nasional 2023

PKN 2023 disuguhkan melalui konsep βRuang Tamuβ. Layaknya rumah yang telah bersiap menerima kunjungan dan interaksi yang akan terjadi di ruang tamunya, konsep ini diharapkan bisa memantik percakapan, tidak hanya antarpelaku budaya tapi juga antarmasyarakat/pengunjung. Dengan demikian akan terbuka peluang kolaborasi dan aksi kolektif untuk memperpanjang semangat #IndonesiaMelumbung untuk Melambung #SinggahdiPKN2023. (Foto: Dokumentasi Kemendikbud)
βRuang tamu PKN akan disebar di 40 titik di seluruh Jakarta dengan empat titik ruang tamu utama di Galeri Nasional Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional, PT Produksi Film Negara (Persero), dan M Bloc Space. Lokasi tersebut diharapkan bisa jadi tempat berkumpul, berdiskusi, bercengkerama untuk jadi titik awal kolaborasi panjang dan berkelanjutan di masa depan,β kata Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid. (Foto: Dokumentasi Kemendikbud)
Adapun 40 titik tersebut nantinya tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Kepulauan Seribu. Seperti di Kemendikbudristek, Galeri Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, MBloc, PFN, Taman Suropati, Kampung Kali Pasir, Kelurahan Paseban, Kelurahan Galur, Pintu 6 Gelora Bung Karno, Taman Ismail Marzuki, Rubanah, Bundaran HI, Stasiun BNI City, Stasiun Palmerah, Gudskul, Pasar Cipulir, Kel. Ulujami, Blok M Square, Ateliar Ceremai, BKT Duren Sawit, Kongsi 8, Sanggar Anak Akar, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10, SMPN 195, Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Penjaringan, Stasiun Tanjung Priok, Kampung Kranggan Bekasi, Grand Galaxy Park Bekasi, UIN Syarif Hidayatullah Tangerang, Stasiun Bogor, Taman Ekspresi Bogor, Alun-Alun Kota Bogor, dan Kelurahan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.(Foto: Dokumentasi Kemendikbud)
Puncak acara, pada fase βBagiβ, akan diadakan pada 20-29 Oktober 2023 dengan serangkaian pameran dan acara publik seperti lokakarya, diskusi seniman, pasar ilmu, bazaar barter, dan Festival Layar Tancap. Lokus kegiatan puncak acara PKN sendiri akan berlangsung di 40 titik di Jakarta yang terdiri dari ruang-ruang publik dan ruang komunitas. Fase ketiga atau terakhir 'Bagi' ini digelar setelah rangkaian fase 'Rawat' dan 'Panen' yang digelar sejak Juni 2023. (Foto: Dokumentasi Kemendikbud)
Seluruh rangkaian kegiatan akan terbuka untuk umum secara gratis sejak 20-29 Oktober 2023 pukul 10.00 - 21.00 WIB setiap harinya. PKN memberi ruang dan wadah untuk membuka pintu kesempatan kolaborasi bagi siapa saja, tidak terbatas pada medan seni dan kebudayaan, tapi juga pada banyak hal lain yang bersinggungan dengan dua aspek tersebut. (Foto: Dokumentasi Kemendikbud)
Seluruh rangkaian kegiatan yang disiapkan selama PKN 2023 datang dari delapan kuratorial yakni Temu Jalar, Jejaring Rimpang, Rantai Bunyi, Laku Hidup, Gerakan Kalcer, Berliterasi Alam dan Budaya, Sedekah Bumi Project, dan Pendidikan yang Berkebudayaan. Secara total terdapat 35 sub kegiatan dari turunan delapan besar tersebut.Β (Foto: Dokumentasi Kemendikbud)