Christchurch - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Selandia Baru menjadi salah satu bintang yang tampil dalam festival tahunan Selwyn Culture Fest. Ini potretnya.
Foto Edu
Potret Pelajar RI Pentaskan Gamelan Bali-Tari Pendet di Festival Selandia Baru

Selwyn Culture Fest ini menampilkan lebih dari 30 kebudayaan dan dihadiri oleh ribuan pengunjung pada Minggu (10/9/2023) lalu. Penampilan PPI di Canterbury ini bekerja sama dengan University of Canterburry (UC) Gamelan. Koordinator UC Gamelan Liam Oliver menyampaikan apresiasi kepada pelajar Indonesia yang membuat penampilan hari ini menjadi semakin meriah. (Dok PPI Selandia Baru)
Penampilan ini juga turut didukung para pelajar Indonesia yang juga merupakan penerima beasiswa IISMA di University of Canterbury (IISMA UC) juga berkesempatan menjadi penari pendet maupun pemain gamelan. Alifia Sabila Putri selaku Student Representative IISMA UC menyatakan antusiasme atas keterlibatan mereka pada festival ini. βSangat bangga sekali bisa menjadi wakil Indonesia dalam festival internasional. Kesempatan ini memberikan kami perasaan pulang ke rumah dan mendekatkan kami dengan budaya Indonesia meskipun sedang berkuliah di luar negeriβ, kata Alifia. (Dok PPI Selandia Baru)
Keterlibatan aktif para pelajar Indonesia di wilayah Canterbury khususnya dalam festival ini tak lepas dari aktifnya kembali PPI di Canterbury Selandia Baru pasca masuknya kembali para pelajar Indonesia ke Selandia Baru di awal tahun 2023. (Dok PPI Selandia Baru)
βApresiasi pada seluruh pelajar Indonesia di Canterbury yang bahu membahu mempersembahkan salah satu kekayaan seni Indonesia kepada masyarakat Internasional. Persembahan ini merupakan bukti nyata semangat teman-teman pelajar dan komitmen PPI Canterbury untuk menguatkan peran pelajar sebagai agen budaya Indonesia di luar negeri,"Β tutur Koordinator Dewan Presidium PPI Canterbury. (Dok PPI Selandia Baru)