Jakarta - Dosen Unindra PGRI, Hugo Aries Suprapto melakukan sosialisasi budi daya maggot berbasis aplikasi. Maggot mampu membantu mengurai sampah organik.
Foto Edu
Dosen Unindra PGRI Sosialisasikan Budidaya Maggot Berbasis Aplikasi

Budi daya maggot memberikan keuntungan ekonomis dan dapat mengurangi sampah organik rumah tangga. Dikatakan Ketua Tim Abdimas Dosen Unindra PGRI, Hugo Aries Suprapto, maggot yang termasuk larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) mampu membantu mengurai sampah organik.
Hugo menambahkan, pengabdian masyarakat dengan tema : Sistem Aplikasi Budi Gopar Berbasis Website Untuk Pengolahan Sampah Organik Melalui Budidaya Maggot yang dilaksanakan di RW 03 Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran baru, Jakarta Selatan tersebut adalah sebagai sarana memberikan informasi pemahaman pentingnya sampah organik dalam pemanfaatan budidaya maggot. Selain itu maggot juga memiliki nilai ekonomis serta timnya membantu menyiapkan aplikasi maggot yang dapat diakses warga RW 03 Gandaria Utara.
Kegiatan Abdimas tersebut dibagi dalam tiga tahap. Pertama, peserta Abdimas diberikan informasi terkait prosedur budidaya maggot BSF, pemilihan sampah organik, siklus maggot, perkembangan maggot, budidaya maggot, biopon budidaya maggot dan cara pengemasannya. Kedua, peserta diberi informasi nilai jual dan cara pemasaran maggot, terutama yang menggunakan aplikasi Gopar agar manfaat ekonomis bisa dirasakan warga yang melakukan budidaya maggot. Adapun ketiga, peserta Abdimas diberikan pembelajaran sistem aplikasi maggot.