Mesir - Kuil Abu Simbel terletak di Nubia, selatan Mesir. Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Firaun Ramses II dan pernah dipindah dari lokasi aslinya.
Foto Edu
Mengenal Sejarah Kuil Abu Simbel yang Sudah Ada Sejak 1250 SM

Penjaga kuil Mesir Abd El-Sayed memegang Kunci kuil untuk menguncinya setelah akhir kunjungan ke reruntuhan kuil dari kuil Abu Simbel yang berusia 3200 tahun, di hulu Sungai Nil di Aswan, Mesir, 1 Mei 2023.
Kuil Abu Simbel terletak di Nubia, selatan Mesir. Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Firaun Ramses II, sekitar tahun 1250 Sebelum Masehi (SM). Kuil ini dibangun untuk memperingati Pertempuran Kadesh serta memberi penghormatan kepada Ratu Nefertari yang merupakan istri Firaun Ramses II.
Kuil Abu Simbel terdiri dari dua bangunan. Kuil yang lebih besar dikenal dengan nama Ramses II. Kuil ini dibangun untuk menghormati Firaun Ramses II dan Dewa Ra-Harakhty, Amun, dan Ptah. Kuil ini dibangun dengan sangat cermat, sehingga pada hari-hari tertentu, sinar matahari akan masuk ke dalam celah kuil dan menyinari patung-patung yang ada di dalam kuil utama.
Kuil yang lebih kecil dipersembahkan untuk Ratu Nefertari dan Dewi Hathor. Bagian dalam kuil ini dihiasi tiang-tiang dan memiliki arsitektur yang lebih sederhana dibandingkan kuil utama.
Sekitar tahun 600 SM, Kuil Abu Simbel mulai ditinggalkan orang dan nulai tertutup pasir. Untungnya, karena terletak di lokasi yang amat kering dan hampir tidak pernah mendapat hujan besar, bentuk kuil ini tidak berubah sama sekali. Kuil ini ditemukan kembali oleh seorang penjelajah bernama Johann Ludwig Burckhardt pada tahun 1812.
Sayangnya, ketika memasuki dunia modern, kuil ini justru terancam bencana. Danau Nasser, yang merupakan waduk dari Bendungan Aswan, dapat menyebabkan banjir di kuil ini. Akhirnya, UNESCO pun menyelamatkan kuil ini. Caranya, dengan memindahkan kuil ini ke tempat yang lebih aman.
Kuil Abu Simbel mulai dipindah pada tahun 1964. Bagian-bagian kuil ini dipotong dengan sangat teliti, lalu dipindahkan ke lokasi baru yang merupakan gurun seluas 64 meter, sejauh 200 meter dari lokasi awal dan 65 meter lebih tinggi dari lokasi sebelumnya. Pada tahun 1968, kuil ini akhirnya dirangkai seperti semula.