Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

ADVERTISEMENT

detikEdu Foto

Foto Edu

Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam

Dok. detikcom - detikEdu
Sabtu, 22 Apr 2023 09:00 WIB

Jakarta - Ketupat identik dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Ketupat sendiri punya sejarah panjang dan makna yang mendalam.

H-2 Lebaran, pedagang ketupat di kawasan Pasar Warakas, Jakarta Utara mulai menjajakan dagangannya. Ketupat ini ramai diserbu pembeli.
Ketupat adalah makanan dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa dan direbus hingga matang. Ketupat telah menjadi makanan yang selalu ada di hari lebaran. Ketupat umumnya dimakan sebagai pengganti nasi. Biasanya dimakan dengan lauk opor ayam, sate, atau kudapan khas Idulfitri lainnya. Pradita Utama/detikcom
 
Perajin ketupat air tanjut Tasikmalaya kebanjiran order jelang Lebaran.
Dalam bahwa Jawa atau Sunda, ketupat juga disebut dengan kupat yang merupakan akronim dari "ngaku lepat". Artinya adalah "mengakui kesalahan". Deden Rahadian/detikcom
Pekerja menyelesaikan pesanan ketupat di Kampung Ketupat Jalan Sungai Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (1/5/2022). Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, penjualan ketupat dan lontong di Kota Banjarmasin yang dijual seharga Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per buah itu mengalami peningkatan hingga 80 persen dibandingkan pada hari biasa. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Melansir informasi dari akun instagram Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, kupat juga diartikan sebagai "laku papat" atau empat laku yang tercermin dari empat sisi ketupat, yaitu: 1. Lebaran, dari kata dasar 'lebar' artinya pintu ampun dibuka untuk orang lain. 2. Luberan, dari kata dasar 'luber' artinya melimpah dan memberi sedekah pada orang yang membutuhkan. 3. Leburan, dari kata dasar 'lebur' artinya bermakna melebur dosa yang dilalui selama satu tahun. 4. Laburan, merupakan kata lain 'kapur' bermakna menyucikan diri atau putih kembali seperti bayi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
 
Perajin ketupat air tanjut Tasikmalaya kebanjiran order jelang Lebaran.
Berdasarkan catatan yang dihimpun detikcom, ketupat sudah dikenal sejak abad 15 pada era Kerajaan Demak. Ahli sejarah asal Belanda, Hermanus Johannes de Graaf, dalam bukunya 'Malay Annual', dikatakan ketupat pertama kali muncul di daerah Jawa, pada masa kepemimpinan Kerajaan Demak. Di masa itu, bentuk ketupat mirip dengan apa yang dikenal sekarang dan juga direbus dengan anyaman daun kelapa. Deden Rahadian/detikcom
Lebaran Topat, Tradisi Makan Ketupat di Lombok yang Sarat Makna
Dalam catatan Hermanus Johannes de Graaf, kemunculan ketupat di tengah masyarakat Jawa adalah bagian dari penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. Pada masa itu, diketahui mayoritas penduduk di Jawa masih memeluk agama kepercayaan atau dikenal juga dengan nama Kejawen. iStock/detikcom
 
Lebaran Topat, Tradisi Makan Ketupat di Lombok yang Sarat Makna
Kemudian ketupat digunakan Sunan Kalijaga untuk melakukan pendekatan dakwah dalam sisi budaya. Sebab, ketupat dipercaya bisa menjadi alat yang lebih familiar untuk pendekatan dakwah, dengan kebudayaan masyarakat Jawa yang kental pada saat itu. iStock/detikcom
 
Fakta Menarik Ketupat
Ketupat dijadikan sebagai budaya dan filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman, sehingga ada akulturasi budaya antara keduanya. Baru setelah agama Islam mulai diterima secara luas, ketupat akhirnya melekat menjadi hidangan yang khas pada perayaan Islam, seperti lebaran Idulfitri. Getty Images/iStockphoto
 
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
Ketupat Hindangan Khas Lebaran yang Punya Makna Mendalam
ketupat lebaran 2023 idul fitri 1444 h fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Hide Ads