Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati

Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir - detikEdu
Selasa, 28 Feb 2023 21:00 WIB

Jakarta - Otoritas Mesir merilis foto-foto gulungan papirus kuno sepanjang 16 meter. Gulungan papirus dari era Mesir kuno berisi panduan hidup setelah mati.

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Gulungan itu ditemukan di Saqqara di dalam peti mati dekat Piramida Djoser. Penemuan ini dirilis pada 14 Januari 2023 lalu dan fotonya dirilis utuh pertama kali pada Februari 2023 ini, dilansir Live Science. (Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus itu ditemukan tergulung dalam peti mati milik seorang pria bernama Ahmose (bukan Ahmose sangΒ firaun). Nama pria itu disebutkan dalam papirus sekitar 260 kali, kata para peneliti. Dia hidup sekitar 300 SM, menjelang permulaan dinasti Ptolemeus, sebuah dinasti firaun keturunan dari salah satu jenderal Alexander Agung.(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Sebuah tim peneliti melakukan pekerjaan konservasi ekstensif sehingga mereka dapat membuka gulungan papirus tersebut. Makam Ahmose terletak di selatan piramida berundak, dibangun untuk Djoser, seorang firaun dari dinasti ketiga yang memerintah sekitar tahun 2630 SM sampai 2611 SM. Meskipun piramida ini dibangun jauh sebelum zaman Ahmose, bukanlah hal yang aneh menemukan makam Ahmose di sana, karena orang-orang di Mesir kuno terkadang suka dimakamkan di dekat piramida firaun yang telah lama meninggal. (Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus yang terbuka terlihat di sini. Itu ditulis dengan tinta hitam dan merah, dan kualitas tulisan menunjukkan bahwa itu ditulis oleh seorang profesional, kata peneliti. Terlepas dari ukuran gulungan itu, ada teks 'Book of The Dead' atau 'Kitab Orang Mati' yang lebih panjang yang diketahui dari Mesir. Misalnya, papirus 'Book of the Dead' yang sekarang ada di British Museum, awalnya berukuran panjang 121 kaki (37 m). (Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Teks 'Book of the Dead' ini juga berisi ilustrasi. Gambar ini tampaknya menunjukkan Osiris, dewa dunia bawah Mesir kuno. Dalam mitologi Mesir, kehidupan Osiris secara ritual dipulihkan setelah dia meninggal β€” sesuatu yang diharapkan orang Mesir kuno akan terjadi pada mereka di akhirat.(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Gambar ini menunjukkan detail lebih lanjut tentang Osiris. Dia ditampilkan duduk di singgasana sambil mengenakan mahkota "Atef", sejenis mahkota yang sering menghiasi kepala Osiris. Tampaknya ada persembahan di hadapannya, serta makhluk yang diduga Ammit, dewa yang memakan siapa saja yang tidak layak untuk dipulihkan secara ritual di akhirat, semacam pemberi hukuman.(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Gambar ini tampaknya menggambarkan beberapa adegan pasangan yang memuliakan dewa Mesir. Pasangan ini mungkin Ahmose dan istrinya (yang namanya tidak diketahui). Tidak banyak yang diketahui tentang Ahmose, tetapi dia cukup kaya untuk memiliki salinan rumit 'Kitab Orang Mati' yang dibuat untuknya.(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Sejumlah adegan diilustrasikan dalam bagian 'Kitab Orang Mati' ini. Di ujung kiri, seekor sapi tampaknya diarahkanΒ ke suatu tempat - mungkin diberikan sebagai persembahan. Sejumlah gambar menggambarkan kapal, yang menurut kepercayaan dapat digunakan untuk kendaraan setelah mati.(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Papirus 16 Meter 'Buku Kematian' Mesir (Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Makhluk yang di-close-up ini kemungkinan Ammit, duduk di depan Osiris. Dalam mitologi Mesir kuno, jantungΒ orang yang sudah mati ditimbang melawan bulu Maat, dewi yang terkait dengan kebenaran, keadilan dan ketertiban. Jika perbuatan buruk orang itu dalam hidup itu lebih banyak, hati mereka akan lebih berat daripada bulu, dan Ammit akan melahap roh orang mati itu.(Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Potret Gulungan Papirus 16 Meter Mesir Kuno Berisi Panduan Setelah Mati
Hide Ads