Melihat Pembelajaran Sekolah Alam Berbasis Kearifan Lokal di Tebing Tinggi

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Melihat Pembelajaran Sekolah Alam Berbasis Kearifan Lokal di Tebing Tinggi

ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan - detikEdu
Kamis, 23 Feb 2023 09:00 WIB

Jambi - Sekolah Alam Delima (SAD) di Jambi dikembangkan secara swadaya sejak 2021. Sekolah itu mengedepankan kemerdekaan belajar berbasis kearifan lokal dan konservasi.

Sebagian peserta Sekolah Alam Delima (SAD) membawa bibit pinang saat sesi pembelajaran luar ruang di Desa Delima, Tebing Tinggi, Tanjungjabung Barat, Jambi, Minggu (19/2/2023). Sekolah alam yang dikembangkan secara swadaya sejak 2021 di Desa Delima yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Tanjungjabung Barat dan dikelilingi wilayah konsesi perusahaan perkebunan itu mengedepankan kemerdekaan belajar berbasis kearifan lokal dan konservasi. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.

Pengampu (kanan belakang) memberikan pemahaman pertumbuhan bonsai kepada sebagian peserta Sekolah Alam Delima (SAD) saat sesi pembelajaran luar ruang di Desa Delima, Tebing Tinggi, Tanjungjabung Barat, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Sebagian peserta Sekolah Alam Delima (SAD) membawa bibit pinang saat sesi pembelajaran luar ruang di Desa Delima, Tebing Tinggi, Tanjungjabung Barat, Jambi, Minggu (19/2/2023). Sekolah alam yang dikembangkan secara swadaya sejak 2021 di Desa Delima yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Tanjungjabung Barat dan dikelilingi wilayah konsesi perusahaan perkebunan itu mengedepankan kemerdekaan belajar berbasis kearifan lokal dan konservasi. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.

Sekolah alam yang dikembangkan secara swadaya sejak 2021 di Desa Delima yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Tanjungjabung Barat dan dikelilingi wilayah konsesi perusahaan perkebunan itu mengedepankan kemerdekaan belajar berbasis kearifan lokal dan konservasi.

Melihat Pembelajaran Sekolah Alam Berbasis Kearifan Lokal di Tebing Tinggi
Melihat Pembelajaran Sekolah Alam Berbasis Kearifan Lokal di Tebing Tinggi
Hide Ads