Sumba Barat Daya - TK Hati Nurani binaan Asuransi Astra di Sumba Barat Daya, NTT dijadikan percontohan TK sehat bebas stunting. Edukasi kesehatan terkait stunting pun digelar.
Foto Edu
Potret TK Sehat Bebas Stunting di Sumba Barat Daya

Anak-anak TK Hati Nurani menari di atas panggung saat menyambut kunjungan Asuransi Astra di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/12/2022).
President Director Asuransi Astra, Rudy Chen memberikan sambutannya saat mengunjungi TK Hati Nurani di Desa Watukawula, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. TK Hati Nurani merupakan salah satu mitra yang telah dibina oleh Asuransi Astra di kegiatan sosial Pijar Ilmu pada tahun 2019 hingga saat ini.Β
Kunjungan kali ini memberikan program edukasi kesehatan dalam rangka penurunan stunting ke sekolah dengan mengintegrasikan komunikasi perubahan perilaku sehat ke kurikulum dan kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.Β
Mengusung tema berkelanjutan, kegiatan edukasi kesehatan ini dilakukan bersama dengan Volunteer Doctors FK UNPAD. Β
Selain edukasi, intervensi stunting juga dilakukan pada sejumlah anak di Posyandu Karekamangeda, Desa Watu Kawula dan Posyandu Mentari Pagi, Desa Weelonda dengan memberikan suplementasi protein berupa abon, susu, dan telur, suplementasi zinc, buku monitoring atau logbook intervensi yang akan dilakukan pendampingan selama 3 hingga 6 bulan. Β
Dari data hasil e-PPGBM Kabupaten Sumba Barat Daya, periode Februari 2022 memiliki jumlah balita stunting mencapai 44,28 persen dan merupakan tertinggi di provisi NTT. Angka tersebut jauh diatas rata-rata angka nasional sebesar 24,4%. Β
Sehingga melalui program edukasi dan intervensi ini diharapkan dapat mengurangi presentasi stunting yang terjadi di Sumba khususnya Sumba Barat Daya.
President Director Asuransi Astra Rudy Chen, Pendiri Yayasan Hati Nurani Agnes Lali Milla dan Compliance and Risk Management Director Asuransi Astra Adi Sepiarso berbincang saat melihat aktivitas anak-anak di TK Hari Nurani.