Jakarta - Museum Satria Mandala merupakan museum edukasi sejarah mengenai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di Hari pahlawan, museum ini banyak kunjungi para pelajar.
Foto Edu
Para Pelajar Belajar Sejarah TNI di Museum Satria Mandala

Siswa SD hingga SMA atau yang sederajat melihat koleksi Museum Satria Mandala di Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Peningkatakan kunjungan museum tersebut bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.
Museum Satria Mandala menyimpan berbagai koleksi terkait benda-benda bersejarah milik TNI, seperti senjata berat dan ringan, atribut ketentaraan, panji-panji, dan lambang-lambang di lingkungan TNI.
Para pelajar mencatat hal-hal yang mereka amati.
Museum Satria Mandala mulai dibangun pada 15 November 1971. Museum ini berdiri di tanah seluas 56.670 m² di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tanah tersebut merupakan bekas rumah istri Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno.
Pembangunan tahap pertama diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972. Nama museum juga diberikan pada peresmian tersebut, yakni Museum Satria Mandala. Kata Satria Mandala diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya lingkungan keramat para ksatria.
Museum ini menyimpan benda-benda bersejarah milik TNI, seperti senjata berat dan ringan, atribut ketentaraan, panji-panji, dan lambang-lambang di lingkungan TNI. Koleksi tersebut ditempatkan di ruang khusus. Selain itu, ada juga kendaraan perang seperti tank dan panser, dan berbagai jenis pesawat terbang hingga meriam yang dapat dilihat di pameran taman.