Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN

Dok. Kemendikbudristek - detikEdu
Selasa, 08 Nov 2022 15:46 WIB

Bali - Ditengah perhelatan G20, delegasi ASEAN diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal di pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Ditengah perhelatan G20 di Bali, para delegasi ASEAN juga diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Delegasi ASEAN ini diajak mengikuti kegiatan workshop bersama yang bertajuk "Natural Dyes of ASEAN Workshop" di Bali sejak 7-11 November mendatang.

Ditengah perhelatan G20 di Bali, para delegasi ASEAN juga diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Penyelenggara Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia itu menganggap sangat penting, karena hal ini dianggap sebagai salah satu jalan kebudayaan untuk hidup berkelanjutan.

Ditengah perhelatan G20 di Bali, para delegasi ASEAN juga diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Direktorat Jenderal Kemendikbudristek Fitra Arda juga ikut menjamu dan mengikuti workshop dengan sesama para degelasi ASEAN di Kuta Bali.

Ditengah perhelatan G20 di Bali, para delegasi ASEAN juga diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Memperkenalkan kearifan lokal pada dunia, khususnya para peserta ASEAN guna meningkatkan kesadaran bahwa material dan kearifan lokal itu penting dilestarikan, tujuannya adalah kombinasi yang tepat untuk memupuk kreativitas dan menjaga lingkungan agar tetap lestari dalam hal seni dan budaya, terutama di bidang kebutuhan sandang (atau mode pakaian) yang ramah lingkungan.

Ditengah perhelatan G20 di Bali, para delegasi ASEAN juga diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Mereka belajar dan mengenal penggunaan pewarna alam dalam berbagai kerajinan tekstil. Kegiatan ini sangat diperlukan karena warisan budaya di negara-negara anggota ASEAN perlu didorong, dilestarikan, dikembangkan dan dipromosikan lebih lanjut.Β 

Ditengah perhelatan G20 di Bali, para delegasi ASEAN juga diajak serta berkenalan dengan kearifan lokal pulau dewata. Tentunya ramah lingkungan sesuai dengan yang diagaungkan.

Guna menggali kembali tradisi budaya pewarna alam yang dapat memberikan potensi untuk membudidayakan berbagai tanaman yang menjadi sumber pewarna serta menghidupkan kembali rantai nilai dari pertanian, daya dukung alam, kerajinan serta industri pariwisata.

Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN
Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN
Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN
Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN
Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN
Mengenalkan Kearifan Lokal di Bali pada Delegasi ASEAN
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads