Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia

Pool - detikEdu
Selasa, 08 Nov 2022 11:13 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke lima tokoh yang dinilai berjasa bagi bangsa dan negara. Berikut profil kelimanya.

Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia

DR dr HR Soeharto, KGPAA Paku Alam VIII, H Salahuddin bin Talibuddin, dr R Rubini Natawisastra, dan

Penyematan gelar pahlawan nasional dihadiri oleh para ahli waris sebagai wakil para penerima gelar penghargaan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). Berikut profil 5 tokoh pahlawan nasional baru yang ditetapkan oleh Jokowi.Β  Instagram/kemensosri

Profil dr HR Soeharto yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional di 2022

Pertama adalah Dr dr HR Soeharto atau lebih dikenal Dokter Soeharto. Ia adalah dokter pribadi Ir Soekarno sebelum kemerdekaan. Pemilik nama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso ini lahir pada 24 Desember 1908 di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah. Ia sempat menduduki berbagai posisi di pemerintahan, mulai dari Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, hingga Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno. Selain itu, dr Soeharto juga tercatat sebagai pendiri bank pertama di Indonesia, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI). Di tahun 1950, ia tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia atau IDI. dr Soeharto jugaΒ pelopor program Keluarga Berencana atau KB di Indonesia dan menjadi ketua pertama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). dr Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-91, tepatnya pada 30 November tahun 2000. (Tangkapan layar Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasioanal DR. dr. HR Soeharto)

Profil KGPAA Paku Alam VIII dari DIY, Pahlawan Nasional 2022

Kanjeng Gusti pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIII termasuk ke dalam salah satu tokoh yang memperoleh gelar Pahlawan Nasional. Ia merupakan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pertama bersama Gubernur DIY pertama Hamengku Buwono IX pasca proklamasi kemerdekaan.Β Kiprah KGPAA Paku Alam VIII tidak hanya sebagai pemimpin, namun juga pejuang dalam mengisi kemerdekaan RI.Β Paku Alam VIII memiliki peran dalam dunia pendidikan Indonesia. Hal tersebut dibuktikan melalui pendirian perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain kampus, Paku Alam VIII juga mendirikan Sekolah Rakyat dan SMP Puro Pakualaman. (Dok. BPAD DIY)

Profil Haji Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara

Haji Salahuddin bin Talabuddin turut menjadi salah satu penerima gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2022. Ia merupakan tokoh perjuangan yang berasal dari Maluku Utara.Β Haji Salahuddin bin Talabuddin lahir di Desa Gemia, Patani, Maluku Utara pada tahun 1874. Ia merupakan salah satu tokoh perjuangan politik melawan Belanda melalui Organisasi Serikat Islam (SI) Merah di tahun 1928. Kemudian pada 1941, H Salahuddin bin Talabuddin mengibarkan bendera Merah Putih di Tanjung Ngolopopo, Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Ia juga turut memimpin perjuangan fisik melawan penjajahan Belanda di Maluku Utara. H Salahuddin bin Talibuddin wafat pada tahun 1948 di Skep Ternate. (Dok. Istimewa)

Profil dr Rubini Natawisastra, Bergelar Pahlawan Nasional di 2022

Tokoh lainnyaΒ yang diberi gelar Pahlawan Nasional adalah dr R Rubini Natawisastra.Β Ia merupakan seorang dokter sekaligus pemimpin partai politik pada masanya dan berjuang melawan penjajah di Kalimantan Barat.Β Nama dr. Rubini diabadikan sebagai nama RSUD di Kabupaten Mempawah, yakni RSUD dr. Rubini Mempawah. Selain itu, ada juga nama jalan yang menggunakan namanya di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Bandung.Β Dok. RSUD dr Rubini Mempawah

pahlawan peci hitam dari sukabumis

KH Ahmad Sanusi merupakan seorang kiai asal Jawa Barat. Ia lahir pada 18 September 1889 di Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Ulama besar ini dikenal ciri khasnya yang selalu mengenakan peci hitam. KH Ahmad Sanusi sempat memperoleh penghargaan Bintang Maha Putera Utama dari Presiden Soeharto pada 1992, kemudian Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menganugerahkan Bintang Maha Putera Adipradana kepadanya di tahun 2009. Dalam sebuah prasasti yang terletak di Gedung KAA Bandung, nama KH Ahmad Sanusi tersemat di sana. Ia menjadi salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). KH Ahmad Sanusi juga mendirikan organisasi Persatuan Umat Islam atau PUI. Dahulu, ia pernah menjadi tahanan Belanda karena terlibat dalam upaya-upaya perlawanan terhadap penjajah. (Sudirman Wamad/detikcom)

Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia
Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia
Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia
Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia
Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia
Potret 5 Tokoh Pahlawan Nasional Baru Indonesia
Hide Ads