Ghana - Ibrahim Mahama membawa enam pesawat bekas yang dia beli seharga Rp 15 miliar ke desanya. Pesawat itu ia ubah menjadi ruang belajar gratis untuk warga desa.
Foto Edu
Seniman Ghana Ubah Rongsokan Pesawat Jadi Ruang Belajar Gratis

Seniman Ghana, Ibrahim Mahama (35), memeriksa mesin baling-baling pesawat di fasilitas studionya di Tamale, Ghana, Jumat, (15/7/2022). Mahama membeli pesawat bekasΒ untuk menambah koleksi di Red Clay Studio. Studio tersebut merupakan sebuah kompleks yang berfungsi sebagai pusat pendidikan terbuka bagi warga Jenakpeng, Ghana.
Keberadaan Red Clay Studio ini juga mendapat respon positif dari orang tua murid yang berharap anak-anak Jenakpeng dapat meraih masa depan yang cerah di tempat ini.
Anak-anak bermain sambil belajar di sebuah pesawat bekas di kompleks Red Clay milik seniman Ibrahim Mahama di Tamale, Ghana. Lokasinya sekitar 640 skm sebelah selatan Ibu Kota Accra.
Ernest Ofori Sackitey (28), seniman dan instruktur drone, dan Abdul-Latif Zakaria (16), seorang sukarelawan studio, menjelajahi kokpit pesawat biplan Soviet Antonov AN-2.
Danaa Zakaria (43), penjaga studio tengah merapikan mesin jet di studio milik Mahama.
Ibrahim Mahama dikenal sebagai seorang seniman yang suka mendaur ulang barang-barang bekas industri yang karyanya dapat laku terjual hingga jutaan dolar.
Selain menjadi pusat belajar, Red Clay Studio juga memiliki fungsi ganda sebagai bengkel pribadi. Workshop tersebut merupakan tempat Mahama menghasilkan karyanya.