Jakarta - Kemendikbudristek menghadirkan acara inovasi pembelajaran di empat provinsi Indonesia. Intip potretnya, yuk!
Potret Inovasi Pendidikan, dari Kalimantan hingga NTB

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek menyelenggarakan acara Temu Inovasi yang ke-13 di Hotel Sultan, Jakarta. Acara ini membahas inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kemampuan numerasi, literasi, dan karakter siswa. Foto: Nikita Rosa/detikEdu
Setiap provinsi memiliki ciri khas inovasi. Inovasi yang diciptakan berkaitan dengan kebutuhan pembelajaran siswa, seperti Provinsi Kalimantan Utara. Mereka berusaha memudahkan siswa belajar dari rumah, tidak perlu mendayung dulu untuk sampai ke sekolah. Foto: Nikita Rosa/detikEdu
Untuk meningkatkan kemampuan literasi, setiap provinsi membuat buku cerita guna meningkatkan kemampuan membaca peserta didik. Buku dirancang dengan gambar yang menarik agar peserta didik bisa berimajinasi. Foto: Nikita Rosa/detikedu
Bahkan di Nusa Tenggara Barat, diadakan relawan literasi di mana para mahasiswa maupun umum bisa bantu membantu siswa membaca. Mereka akan diberi pelatihan dan mengajar dengan buku yang telah dibuat dari sayembara. Keren banget ya, detikers! Foto: Nikita Rosa/detikEdu
Di Jawa Timur, fokus utama lebih pada pengembangan karakter terutama kesetaraan gender. Siswa kelas 4-6 diajari tentang kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan. Foto: Nikita Rosa/detikEdu
Kemampuan numerasi juga tidak kalah penting. Guru-guru di Nusa Tenggara Barat, membuat alat peraga berbentuk pohon. Siswa akan menghitung jumlah buah yang ada di pohon. Foto: Nikita Rosa/detikEdu
Tidak asal membuat alat peraga, para guru akan melakukan tes asesmen untuk mengetahui kemampuan siswa yang perlu ditingkatkan. Foto: Nikita Rosa/detikEdu
Dalam kegiatan ini, siswa juga diajak untuk berkreasi. Kreasinya antara lain membuat kerajinan dari bahan alami. Β Foto: Nikita Rosa/detikEdu