Jakarta - SMAN 28 Jakarta menggelar sekolah tatap muka 100 persen pada Selasa (17/5/2022). Intip suasananya di sini, yuk!
10 Potret PTM 100% di SMAN 28, Kantin Belum Buka & Pedagang Dilarang Jualan

SMAN 28 Jakarta menggelar sekolah tatap muka 100 persen pada Selasa (17/5/2022). Siswa kelas 10 dan 11 mendapatkan waktu belajar selama 6 jam dan istirahat selama 15 menit di sela-sela kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala SMAN 28 Jakarta Umaryadi menuturkan, sejak PTM setelah Lebaran, pihaknya masih menerapkan aturan SKB 4 Menteri yang lama. "Kita masih belum bisa sampai full (waktu pembelajarannya) karena masih menunggu juga regulasi dari Dinas (Pendidikan DKI)," tuturnya, Selasa (17/5/2022).
KBM berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Wastafel, hand sanitizer, hingga scan barcode PeduliLindungi tersedia di tiap sudut sekolah dan tiap kelas.
Siswa kelas X4 tengah mengikuti proses KBM mata pelajaran Sosiologi. Pembelajaran dilakukan dengan laptop maupun handphone siswa masing-masing dan guru sebagai pendamping.
Salah satu siswi kelas X, Divani, mengaku lebih memilih PTM dibandingkan PJJ karena dinilai pembelajarannya lebih efektif. "Saya pribadi lebih senang (PTM). Proses belajar lebih efektif, interaksi lebih kuat, mau nanya guru lebih gampang," tuturnya.
Tidak hanya kegiatan di dalam kelas, siswa juga sudah berkegiatan di luar kelas untuk mata pelajaran olahraga. Siswa XI MIPA 2 tengah mengikuti kegiatan olahraga secara terbatas.
Pada jam istirahat, siswa dilarang keluar kelas dan tetap melakukan kegiatan di dalam kelas. Salah satu siswa memilih untuk menghabiskan bekal yang dibawa.
Hal ini dilatarbelakangi karena peniadaan aktivitas di kantin. Umaryadi mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membuka aktivitas kembali.
Meski demikian, Umaryadi mengimbau siswa untuk sarapan dari rumah dan membawa bekal masing-masing.
Pihak sekolah SMAN 28 Jakarta juga melarang pedagang berjualan di depan gerbang sekolah. Hal ini sudah menjadi aturan sekolah untuk mengurangi kemacetan dan menjaga kenyamanan lingkungan sekolah.