IPB Kembangkan Teknologi Hidroponik Substrat, Hasilnya Maksimal

ADVERTISEMENT

FotoEdu

IPB Kembangkan Teknologi Hidroponik Substrat, Hasilnya Maksimal

Arif Firmansyah/Antara Foto - detikEdu
Kamis, 10 Mar 2022 13:03 WIB

Bogor - IPB kembangkan teknologi hidroponik campuran yakni dengan tambahan media selain tanah atau hidroponik substrat. Diterapkan pada tanaman golden melon. Maksimal

Pekerja memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis yang dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Pekerja memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP), Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022).
Pekerja memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis yang dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas golden alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis.
Pekerja memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis yang dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Dengan teknologi ini, tanaman dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram. Di pasaran, harga melon emas ini mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
IPB Kembangkan Teknologi Hidroponik Substrat, Hasilnya Maksimal
IPB Kembangkan Teknologi Hidroponik Substrat, Hasilnya Maksimal
IPB Kembangkan Teknologi Hidroponik Substrat, Hasilnya Maksimal
Hide Ads