Bekasi - Pelajar SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi menunjukkan Tels Meter alat untuk mengukur suhu tubuh yang dibuat oleh siswa jurusan Teknik Transmisi Telekomunikasi
FotoEdu
Pelajar di SMK Ini Ciptakan Alat Pengukur Suhu Tubuh Sendiri

Latar belakang pembuatan alat ini adalah kondisi pandemi yang tak kunjung usai. Telebih dengan mulai langka dan tingginya harga thermogun membuat mereka harus berfikir kreatif.
Para guru dan siswa mencari jalan keluar dengan membeli dan melihat apa saja komponen yang ada di thermogun tersebut. Dan mereka pun mulai merakitnya.
Proses penyempurnaan alat itu terus dilakukan baik dari sisi guru dan siswa yang terlibat. Mereka secara bersama-sama menyempurnakan karya terbaiknya.
Para siswa merakit alat dan bahan yang dibutuhkan. Setelah itu alat pun sudah dapat digunakan dan diletakkan di gedung sekolah untuk mentracking siswa dan guru di lingkungan sekolahnya.Β
Siswa-siswi yang terlibat mengaku bangga dengan hasil karyanya itu. Meskipun jauh dari sempurna,Β seiringΒ berjalannya waktu alat ini pun terus disempurnakan oleh mereka.
Alat ini juga telah dipamerkan di Gelar Inovasi Kabupaten Bekasi 2021 beberapa waktu lalu dan mendapatkan gelar juara harapan 2.
Pembuatan dari karya siswa ini memakan waktu riset hingga enam bulan, Anggun Palawati guru jurusan Teknik Transmisi Telekomunikasi menyebut kesulitan yang didapat seperti kalibrasi suhu untuk mengimbangi alat ini dengan thermogun konvensional.
Salah satu penyempurnaan yang tengah dilakukan adalah seperti memberikan tiang agar mudah dibawa kemana-mana, alat ini juga telah dilengkapi dengan suara, LED, hingga hand sanitizer.Β
Sementara fitur suara yang disematkan pada alat ini memudahkan para tuna netra yang tidak dapat melihat angka pada hasil tels meter.
Nantinya alat ini akan terus diinovasi seperti pendeteksi masker, dengan tampilan yang lebih menarik hingga tanpa menggunakan listrik. Canggih!