Surabaya - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Apa saja agenda dan pembahasan Menhan Prabowo Subianto dengan ITS?
5 Potret Menhan Prabowo Kunjungi ITS, Janji Banyak Order Inovasi Anak Bangsa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair). Di ITS, Prabowo diperlihatkan sejumlah inovasi civitas akademika ITS, mulai dari teknologi peluru 5 mili hingga kapal selam 'Crocodile' yang bisa digunakan untuk militer. "Saya hari ini minta diundang ke kampus ITS, sebelumnya saya ke Universitas Airlangga. Kita tanda tangan kerjasama Airlangga dan ITS di bidang pendidikan dan penelitian. Kemudian pengembangan kerja sama antara ilmu pengetahuan yang dikembangkan di kampus dan Kemenhan," kata Prabowo, Senin (6/9/2021). Foto: Komunikasi Publik ITS
ITS juga memamerkan motor listrik Gesits pada Prabowo di kunjungan tersebut. Rektor Rektor ITS Prof Dr Mochamad Ashari mengatakan, Gesits akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Ia mencontohkan, penyesuaian motor untuk daerah Papua yaitu seperti tahan tanjakan dan bahan bakar relatif lebih mudah didapat ketimbang bensin. "Di ITS mengembangkan ventilator, oksigen generator. Jadi kita nggak usah impor. Tadi ada motor buatan anak bangsa inovasi kita (Gesits). InsyaAllah kita akan banyak kasih order pemesanan untuk anak bangsa kita sendiri," jelas Prabowo. Foto: Komunikasi Publik ITS
Menhan Prabowo juga melihat prototipe i-BOAT, kapal pintar tanpa awak yang di antaranya dapat berfungsi dalam penyelamatan korban kecelakaan di laut, pemenuhan logistik di pulau-pulau yang membutuhkan bantuan, dan fungsi pertahanan serta keamanan. "Semuanya sudah kita sampaikan, dan Pak Menteri sudah melihat videonya. Ada beberapa yang tertarik, termasuk motor Gesits, kendaraan tadi itu, termasuk perahu yang bisa naik di atas permukaan air, ada sayapnya. Sangat tertarik dan akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut dengan ITS," kata Rektor ITS Prof Dr Mochamad Ashari. Foto: Komunikasi Publik ITS
ITS juga memamerkan inovasi "frangible" bullet atau peluru ramah lingkungan yang bisa pecah saat menumbuk sebuah objek. Peluru yang tidak mengandung logam Pb ini dibuat dengan metode metalurgi serbuk, yakni memadatkan serbuk logam dengan tekanan tertentu lalu memanaskannya di bawah temperatur lelehnya. Foto: Komunikasi Publik ITS
Prabowo mengatakan, kerja sama Menhan dengan ITS dan Unair dilakukan di bidang pendidikan dan penelitian karena keduanya dikenal dengan inovasi, kualitas pendidikan, dan penelitian. Ia menambahkan, pihaknya sedang menggodok karya dan inovasi kampus. "Kita ingin menggunakan inovasi-inovasi dan hasil karya anak-anak bangsa. Ternyata anak-anak mampu berbuat banyak dan kita godog sekarang," jelasnya. Foto: Komunikasi Publik ITS