Momen liburan sekolah kali ini dihadapkan dengan potensi cuaca ekstrem. Agar waktu liburan berjalan maksimal, siswa dan orang tua wajib mempersiapkan diri.
Dosen D4 Destinasi Pariwisata, FakultasVokasi UniversitasAirlangga (Unair),Novianto EdiSuharnoSSTParMSi, memberikan sejumlah tips agar libur sekolah tetap menyenangkan. Ia menekankan keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama daripada rencana perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsip utamanya ya kita harus mengutamakan keselamatan terlebih dahulu, bukan lagi rencana perjalanan wisatanya. Kemungkinan kita masih juga punya waktu untuk mengunjungi di lain waktu atau lain bulan," tegasnya dalam laman Unair dikutip Jumat (12/12/2025).
Apa saja tips agar libur sekolah tetap menyenangkan di tengah risiko cuaca ekstrem? Simak di bawah ini.
3 Tips Agar Libur Sekolah Aman di Tengah Risiko Cuaca Ekstrem
1. Perencanaan yang Matang
Calon wisatawan harus merencanakan liburan secara matang termasuk moda transportasi dan penginapan. Novianto menyarankan sarana transportasi yang relatif aman. Contohnya apabila ingin mengunjungi wilayah pegunungan, Novianto menyarankan untuk menjauhi mobil sedan.
Kemudian untuk aspek akomodasi, ia merekomendasikan tempat menginap dengan kebijakan pembatalan dan pengembalian dana yang fleksibel.
"Bisa kereta api misal, kemudian kalau pakai kendaraan pribadi, disesuaikan jenis kendaraan dengan destinasi, kalau ke gunung jangan pakai sedan. Kemudian pilih pemesanan akomodasi yang fleksibel untuk pembatalan dan refund. Jadi karena cuaca yang sulit diprediksi kita bisa pilih last minute booking saat kondisi cuaca sudah jelas," jelasnya.
2. Pilihlah Destinasi Wisata dalam Ruangan
Dalam pemilihan destinasi, Novianto menyarankan destinasi dalam ruangan seperti museum, pusat perbelanjaan, galeri seni, atau pertunjukan dalam gedung. Hal ini karena destinasi wisata dalam ruangan dinilai lebih resilien.
Sementara jika ingin berkunjung ke alam, pilihlah wilayah yang memiliki manajemen konservasi yang baik.
"Kalau ke alam itu usahakan memiliki kawasan konservasi yang memang sudah memiliki manajemen konservasi, tata kelola yang baik jadi infrastrukturnya itu jelas ada rute evakuasi dan juga punya peringatan dini untuk bencana," ujarnya.
3. Pahami Protokol
Novianto juga menyebutkan beberapa kiat-kiat jika wisatawan terlanjur terjebak dalam kondisi ekstrem ketika di destinasi wisata. Hal ini termasuk memahami titik evakuasi.
"Pahami titik evakuasi. Hentikan aktivitas jika memang tidak memungkinkan. Misal di gunung ada badai, protokol utamanya hentikan pendakian," tuturnya.
Novianto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan. Jangan memaksakan aktivitas di luar ruangan jika situasi tidak bisa diprediksi.
"Kita harus menguatkan literasi kita dalam cuaca dan kita juga harus membangun komunikasi yang aktif terutama dengan destinasi yang akan kita kunjungi," pesannya.
Jadwal Liburan Sekolah Semester Ganjil 2025
Jakarta: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
Jawa Barat: 29 Desember 2025-10 Januari 2026
Jawa Tengah
Satuan pendidikan dengan 5 hari sekolah: 22 Desember 2025-2 Januari 2026
Satuan pendidikan dengan 6 hari sekolah: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
Yogyakarta: 22-31 Desember 2025
Jawa Timur: 22-31 Desember 2025
Bali: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
Sumatera Barat: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
Lampung: 22 Desember 2025-2 Januari 2026
Nusa Tenggara Timur: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
Kalimantan Selatan: 20 Desember 2025-3 Januari 2026
Kalimantan Barat: 20 Desember 2025-3 Januari 2026
Sulawesi Tenggara: 22-30 Desember 2025
Sulawesi Utara: 22 Desember 2025-6 Januari 2026
Sulawesi Selatan: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
Itulah tiga tips agar libur sekolah tetap aman di tengah risiko cuaca ekstrem. Selamat liburan!
(nir/nah)











































