Setelah tidak menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani kini bakal punya kesibukan sebagai pengajar. Tak tanggung-tanggung, mahasiswanya adalah calon pemimpin global yang berasal dari 60 negara.
Tepatnya, Sri Mulyani akan mengajar dalam program fellowship di Blavatnik School of Government, Universitas Oxford, Inggris. Ia akan menjadi dosen selama setahun di sana.
Dekan Pendiri Blavatnik School mengaku senang dengan bergabungnya Sri Mulyani dengan pihaknya. Ia mengatakan, mantan Menkeu itu akan berbagi kekayaan pengalaman dalam pembuatan kebijakan ekonomi global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa kami berasal dari lebih dari 60 negara di seluruh dunia untuk mengasah keterampilan mereka dalam pelayanan publik, termasuk jabatan terpilih, dan saya senang mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar darinya," ungkapnya melalui pengumuman resmi fakultas, dikutip Kamis (12/11/2025).
Program yang menempatkan Sri Mulyani sebagai pengajar ini dirancang untuk para pemimpin global yang sedang beralih dari memimpin negara, ke tahap selanjutnya dalam perjalanan kepemimpinan publik.
Sri Mulyani akan membagikan pengetahuannya dengan para pemimpin global saat ini dan masa depan melalui bimbingan kepada mahasiswa dan alumni, mempertemukan para pemimpin global, dan mengeksplorasi pendekatan inovatif terhadap pemerintahan.
Apa Kata Sri Mulyani?
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bergabung dengan Blavatnik School of Government sebagai World Leaders Fellow di Universitas Oxford-sebuah institusi yang menyatukan beragam perspektif untuk merefleksikan kebijakan publik dan tantangan tata kelola yang dihadapi di seluruh dunia," ujar Sri Mulyani.
Ia berharap dapat berkontribusi dengan bijaksana, berbagi pengalaman seiring terus belajar, dan mendukung generasi pembuat kebijakan berikutnya ketika bersiap untuk memimpin dengan integritas, kompetensi, dan martabat dalam lingkungan yang semakin kompleks.
Sri Mulyani ditempatkan sebagai pengajar di program bergengsi ini tentu karena sepak terjangnya. Kampus menyebutkan beberapa kiprah yang membuatnya layak.
"Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia dan mantan Direktur Pelaksana dan Kepala Operasional di Bank Dunia, akan mengikuti Program Fellowship Pemimpin Dunia di Sekolah Pemerintahan Blavatnik pada tahun 2026," jelas kampus.
"Sri adalah Menteri Keuangan pertama yang menjabat di bawah tiga Presiden Indonesia berturut-turut dan dianugerahi penghargaan "Menteri Terbaik di Dunia" pada tahun 2018," kata kampus lagi.
Menurut kampus, sebagai Direktur Pelaksana dan Kepala Operasional di Bank Dunia Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasi Bank Dunia di seluruh dunia, bekerja sama erat dengan negara-negara klien dan negara-negara anggota untuk mengatasi tantangan pembangunan yang baru dan berkelanjutan dalam mendukung tujuan Bank Dunia dalam mengakhiri kemiskinan dan mempromosikan kemakmuran bersama.
(nah/nwk)











































