.webp)
Indonesia berjaya pada ajang WorldSkills Asia Taipei 2025. Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) bernama Rash Asyari Amyris Thalib membuat Indonesia mengungguli Jepang dan Korea Selatan.
Rash berhasil meraih medali emas. Ia berada pada peringkat pertama, dengan peserta Jepang pada posisi kedua, dan Korea Selatan pada posisi ketiga.
Rash merupakan mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi. Dalam kompetisi ini, ia memenangkan medali emas dalam kategori IT Network Systems Administration.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah Berprestasi sejak WorldSkills Asean
Dosen Prodi Sistem Informasi UNIKOM yang juga merupakan Ketua Divisi International Class & Training, Angga Friyanto, SKom, MT menerangkan Rash terpilih sebagai perwakilan Indonesia berdasarkan jejak prestasinya pada WorldSkills ASEAN Manila 2025. Evaluasi dari kepala delegasi dan Kementerian Ketenagakerjaan akhirnya meletakkan Rash sebagai wakil terbaik untuk berlomba di tingkat Asia.
Angga menyampaikan, persiapan dilakukan dengan latihan intensif berbasis standar industri internasional. Rash juga melewati test project tingkat tinggi yang wajib diselesaikan dalam 15 jam selama tiga hari dengan total 195 aspek penilaian tanpa error, seperti dikutip dari unggahan resmi UNIKOM pada Selasa (9/12/2025).
Kata Sang Pemenang
Rash mengatakan kemenangan ini merupakan hasil kerja keras, konsistensi, dan dukungan penuh para ahli dan kampusnya. Ia menegaskan menjaga kesehatan fisik, mental, dan ritme latihan merupakan tantangan tersulit.
Ia menyampaikan rasa terima kasih juga kepada Ketua Divisi International Class & Training, Angga Friyanto serta mahasiswa UNIKOM yang sebelumnya meraih juara dunia dalam WorldSKills Competition 2024, Favian Ahza. Keduanya mendampingi Rash secara langsung selama persiapan.
Rash berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk terus menggali potensi, berlatih secara konsisten, dan memandang kegagalan sebagai bagian dari proses menuju keberhasilan.
Setelah ini, Rash akan bersiap menuju WorldSkills International 2026 di Shanghai dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
(nah/twu)
