Arif Satria Pamit dari IPB, Wariskan Prestasi-Proyek Strategis Senilai Rp 3 T

ADVERTISEMENT

Arif Satria Pamit dari IPB, Wariskan Prestasi-Proyek Strategis Senilai Rp 3 T

Hany Koesumawardani - detikEdu
Jumat, 05 Des 2025 18:30 WIB
Arif Satria Pamit dari IPB, Wariskan Prestasi-Proyek Strategis Senilai Rp 3 T
Foto: Rektor IPB Arif Satria. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Jakarta -

Arif Satria sudah resmi mengomandani Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) setelah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto. Arif pun melepaskan jabatan Rektor IPB University yang diembannya sejak 2017 lalu.

Pamitnya Arif ini digelar bareng seribu dosen dan tenaga kependidikan dalam Rabuan Bersama IPB University di Grha Widya Wisuda, IPB University pada Rabu (3/12/2025) lalu dalam rilis IPB University yang diterima dan ditulis, Jumat (5/12/2025).

Dalam forum yang reflektif dan apresiatif ini, Arif memaparkan capaian kinerja hingga transformasi kampus yang dipimpinnya selama 8 tahun ini. Arif berpesan satu kata saja modal terbesar yang harus dijaga seluruh sivitas IPB University: integritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membangun integritas berarti membangun trust. Kepercayaan antar-sesama menjadi tahap yang sangat kondusif untuk berbuat dan menjadi modal penting bagi kemajuan ekonomi bangsa. Trust ditambah kapabilitas minus agenda pribadi harus tetap kita jaga. Semua harus dilakukan demi institusi. IPB harus menjadi yang utama," pesannya.

ADVERTISEMENT

Peringkat Dunia IPB University Naik

Salah satu capaian yang dilaporkan adalah meningkatnya posisi IPB University dalam peringkat dunia. Awal menjabat 2017, Arif memaparkan posisi IPB berada di peringkat 750-800 dunia.

Posisi saat Arif mau meninggalkan IPB di 2015, peringkatnya sudah tembus 300 dunia. Paling signifikan pada THE Interdisciplinary Science Rankings, yaitu peringkat 42 dunia dan tetap menjadi nomor satu di Indonesia.

Proyek Strategis Senilai Rp 3 Triliun

Arif juga memaparkan kini IPB University juga terlibat sederetan proyek strategis periode 2026-2029 yang nilainya mencapai Rp 3 triliun.

Proyek tersebut meliputi:

  • Pembangunan lapangan mini soccer dengan inovasi rumput IPB
  • Laboratorium penyimpanan material genetik (biobank)
  • Gedung Common Class Room (CCR) Kampus Baranangsiang
  • Asrama New Ekasari
  • Rice Innovation Center (RICE)
  • Laboratorium bengkel engineering

Proyek yang sedang berjalan, merampungkan laboratorium Center of Excellence (CoE) Pangan dan Gizi Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis/MBG), hingga penguatan ekosistem halal melalui Halal Science Center yang dibidik menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, sejumlah fasilitas akan dibangun di antaranya:

  • Food and Agribusiness Education Service berupa Gedung kuliah FEM-Fema, Student Dormitory (IPB Dramaga), International Dormitory (IPB Dramaga), dan Academic Building (IPB Sukabumi)
  • Food Security and Nutrition, yang terdiri dari: Climate Science and Diplomacy Hub, Data Science and Informatics Lab, Training Center (IPB Innovation Valley Jonggol dan Agribusiness Technology Park), CoE in Soil Health (Sukamantri), dan Marine Innovation Valley Pelabuhan Ratu.
  • Food Security and Nutrition, yang terdiri dari: Engineering Educational Center, Laboratory of Center of Excellence MBG, Integrated Engineering Teaching Lab, Integrated Milk Processing Laboratory.
  • Health and Biosecurity, yang terdiri dari: Bogor Agromaritime Health Research Institute, University Teaching Hospital type C (IPB Dramaga), dan Medical Homestay.

Selain infrastruktur, penguatan fasilitas dan kesejahteraan sivitas turut menjadi fokus. Arif menyebut, IPB University berkomitmen meningkatkan jaminan kesehatan, pendidikan, serta bantuan pangan, termasuk menghadirkan kantin murah bagi pegawai pada awal tahun 2026.

Di bidang tata kelola, IPB University mencatat berbagai peningkatan kinerja: dana abadi kini mencapai Rp357 miliar dan ditargetkan menjadi Rp500 miliar tahun 2026. Rektor mengapresiasi para dosen yang hampir seluruhnya (99,9%) telah memenuhi Beban Kerja Dosen (BKD).

"Semua capaian ini adalah hasil semangat kolektif seluruh warga IPB. Semoga apa yang dikerjakan bersama ini menjadi amal saleh. Kita harus terus melangkah bersama untuk memberi manfaat. Semoga IPB selalu digdaya," ujar Prof Arif.




(nwk/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads