Presiden SMU Raih Penghargaan Sustainability Impact Awards 2025

ADVERTISEMENT

Presiden SMU Raih Penghargaan Sustainability Impact Awards 2025

Inkana Putri - detikEdu
Selasa, 30 Sep 2025 18:14 WIB
Singapore Management University
Foto: Singapore Management University
Jakarta -

President Singapore Management University (SMU), Prof. Lily Kong, dinobatkan sebagai Impact Leader of the Year pada ajang Sustainability Impact Awards 2025 yang diselenggarakan oleh The Business Times dan UOB. Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinannya dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam pendidikan, riset, operasional, dan komunitas di SMU.

Dalam pidatonya, Prof. Kong menyampaikan apresiasi kepada kolega, mahasiswa, dan mitra atas kolaborasi mereka dalam mendukung keberlanjutan.

"Keberlanjutan adalah sebuah etika, yang tertanam dalam cara hidup," ujarnya dikutip dari situs resmi SMU, Selasa (30/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Prof. Kong, kepedulian terhadap keberlanjutan tumbuh sejak dini. Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang membiasakan hidup hemat, seperti membelah tisu agar tidak terbuang sia-sia, serta menggunakan kembali botol dan pakaian.

Saat menempuh studi geografi, pandangannya semakin terbentuk oleh buku-buku seperti Silent Spring karya Rachel Carson dan A Sand County Almanac oleh Aldo Leopold. Karya-karya ini menegaskan keyakinannya bahwa keberlanjutan bukan sekadar solusi teknis, tetapi harus berakar pada nilai, budaya, dan etika kepedulian.

ADVERTISEMENT

Keyakinan tersebut terus membimbing kepemimpinannya di SMU. Bahkan di masa sulit pandemi Covid-19, Prof. Kong menjadikan "Sustainable Living" sebagai salah satu dari tiga prioritas strategis universitas. Komitmen tersebut melahirkan SMU Sustainability Blueprint pada 2022 - peta jalan pertama yang melibatkan seluruh komunitas kampus dalam menghijaukan lingkungan, mendorong riset, dan membangun komunitas.

Fokus ini terus dijalankan melalui visi SMU 2030 untuk memastikan keberlanjutan menjadi benang merah di seluruh aspek pendidikan, penelitian, operasional, hingga kehidupan kampus.

Sejak itu, komunitas SMU telah mencatat berbagai pencapaian membanggakan di bidang keberlanjutan. Seluruh kampus kini mengantongi sertifikasi Green Mark Platinum, termasuk satu gedung Zero Energy dan satu gedung Super Low Energy.

Pada 2024, emisi gas rumah kaca kategori Scope 2 berhasil ditekan hingga 40% dibandingkan tahun dasar 2006. Volume sampah yang dibuang per individu juga menurun sebesar 37% dibandingkan tahun 2019.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads