Google Pilih 800 Google Student Ambassador 2025 untuk Bantu Mahasiswa Belajar AI

ADVERTISEMENT

Google Pilih 800 Google Student Ambassador 2025 untuk Bantu Mahasiswa Belajar AI

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 29 Sep 2025 15:00 WIB
Google Student Ambassador 2025
Google Student Ambassador 2025. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Jakarta -

Google resmi melantik 800 Google Student Ambassador 2025 pada Seni (29/9). Persaingan ketat, diperkirakan hanya 9% pendaftar yang lolos seleksi dari total 12.000 pendaftar.

Google Student Ambassador merupakan program bagi mahasiswa S1 yang tertarik dengan teknologi terutama AI. Peserta terpilihnantinya bisa mengadakan sesi pembelajaran AI, membuat acara, dan membantu mahasiswa lain menggunakan Gemini AI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam program yang berlangsung setahun ini, para ambasador akan mendapatkan e-voucher, mentoring dengan pekerja Google atau Googlers, serta perangkat kerja lain dari Gemini AI.

Untuk mengukur keterlibatan para Google Student Ambassador, Google akan memberikan Penghargaan Lencana Bulanan. Lencana digital ini akan diberikan di akhir setiap bulan berdasarkan Skor Akhir yang terverifikasi. Kemudian mahasiswa juga mendapat hadiah setelah berhasil menjalankan prompt Gemini.

ADVERTISEMENT

Sebelum terpilih menjadi ambassador, para pendaftar harus melalui proses seleksi yang cukup panjang. Mereka perlu mengikuti seleksi administrasi, penugasan, hingga wawancara.

"Kalian terpilih karena sudah berhasil menunjukkan semangat, berhasil menunjukkan kreativitas dan komitmen untuk membawa manfaat daripada teknologi AI ke lingkungan kampus," ungkap Muriel M selaku Country Marketing Manager Google Indonesia dalam Inauguration Google Student Ambassador diMGP Space,SCBD Park, LOT 6-D2. Jalan JenderalSudirmanKav 52-53, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).

Muriel M, Country Marketing Manager Google IndonesiaMuriel M, Country Marketing Manager Google Indonesia Foto: Nikita Rosa/detikedu

Muriel menjelaskan jika Google telah meluncurkan produk-produk AI sejak 2017 silam. Misalnya Google Maps, rekomendasi makanan melalui Google, dan sebagainya.

Kali ini, Google telah meluncurkan teknologi Artificial Intelligence Gemini AI. Menurut Muriel, AI bukan untuk menggantikan pekerjaan manusia tetapi membantu.

"Kami sangat berkomitmen untuk mendukung kehidupan di Indonesia melalui Gemini yaitu teknologi AI cerdas kita yang bisa dirancang untuk membantu. Ingat kata-katanya, membantu, bukan mengerjakan [pekerjaan] manusia," tuturnya.

3 Fitur Gemini AI Untuk Mahasiswa

Muriel menambahkan jika Gemini AI bisa membantu pembelajaran mahasiswa termasuk riset dalam penulisan dengan fitur-fitur berikut:

1. Pembimbing Belajar

Pembimbing Belajar atau Guided Learning adalah sebuah fitur baru Gemini yang akan memandu pembelajaran mahasiswa. Mahasiswa dapat mengerjakan soal matematika yang rumit, menyusun argumen untuk esai, dan belajar untuk ujian.

2. Deep Research

Deep Research adalah fitur untuk melakukan riset mendalam seperti menyusun jurnal atau rangkuman.

3. Pembelajaran Terpandu

Fitur yang terakhir adalah Pembelajaran Terpandu di mana mahasiswa bisa mendapatkan teman belajar dari Gemini AI.

"Jadi kita bisa tanya banyak, minta pertanyaan, minta dilatih untuk suatu topik yang pernah kita lakukan," ujar Muriel.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads