Meriahnya Caniexpo 2025! Bahas Disrupsi Imbas AI dan Angkat Budaya Betawi

ADVERTISEMENT

Meriahnya Caniexpo 2025! Bahas Disrupsi Imbas AI dan Angkat Budaya Betawi

Tim detikedu - detikEdu
Senin, 15 Sep 2025 20:30 WIB
Caniexpo 2025
Foto: (Dokumentasi Kolese Kanisius)
Jakarta -

Kolese Kanisius hadir kembali dengan Canisius Expo (Caniexpo) 2025. Tema tahun ini 'Learning Amid Disruption', terinspirasi dari pesatnya perkembangan artificial intelligence (AI) dan kemudahan teknologi yang secara signifikan mendisrupsi atau mengubah wajah pendidikan saat ini.

Disrupsi dalam bidang pendidikan yang ditimbulkan imbas AI ini baik dalam hal metode guru mengajar, maupun cara siswa memperoleh informasi dan belajar. Kebutuhan mereka untuk belajar dan desain pembelajaran yang lebih interaktif dan visual menjadi sebuah keharusan di dalam rancangan kurikulum.

Perkembangan-perkembangan tersebut juga membawa perubahan pada peluang dunia kerja dan membawa konsekuensi terhadap pilihan-pilihan pendidikan lanjut dan universitas yang harus dipilih oleh siswa. Hal ini mengingat bahwa banyak pekerjaan dan keterampilan berubah dengan cepat dan dengan mudah dapat digantikan oleh teknologi dan AI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin kuatnya disrupsi dalam dunia pendidikan juga mengharuskan murid memiliki kompetensi dan visi global sekaligus mengakar pada budaya lokal sebagai bagian dari identitas dirinya.

Caniexpo 2025Caniexpo 2025 Foto: (Dokumentasi Kolese Kanisius)

Kolese Kanisius melihat perubahan-perubahan ini sebagai peluang yang luar biasa besar untuk mendidik para Kanisian agar mampu mengambil peluang tersebut dan sekaligus mendorong mereka untuk semakin menjadi bagian dari masyarakat global. Kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja, dan merasa sebagai bagian dari masyarakat global semakin dimudahkan dengan perkembangan dan perubahan-perubahan teknologi.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, sekolah Jesuit juga dituntut untuk mampu menghidupi creative tension antara berakar dan sadar secara lokal sekaligus global. Untuk itulah, Kolese Kanisius mendidik para siswa agar para siswa mampu mengenali, menghargai, dan merayakan komunitas lokal, tradisi, serta budaya mereka dan pada saat yang sama, menjadi bagian dari masyarakat global yang produktif.

Dua Kegiatan Angkat Budaya Betawi

Caniexpo 2025Caniexpo 2025 Foto: (Dokumentasi Kolese Kanisius)

Canisius Expo 2025 memiliki dua kegiatan utama, yaitu The 25th Canisius Education Fair (Edufair) dan Canisius Talent Spotting (CTS) XVII. Caniexpo 2025 mengangkat budaya Betawi yang menjadi bagian penting dari misi sekolah.

Dari satu sisi, Kolese Kanisius berkewajiban untuk mempersiapkan para Kanisian menghadapi tantangan dan mengambil peluang sebagai akibat dari disrupsi teknologi agar mampu mengambil bagian sebagai anggota masyarakat global yang produktif. Tetapi di sisi yang lain, juga mendidik anak untuk mengenal dan mencintai akar budaya mereka dan kemudian merayakannya.

Selain pernak-pernik budaya Betawi yang diangkat sebagai dekorasi dalam Caniexpo 2025 ini, Kolese Kanisius juga menampilkan teatrikal kolosal bertajuk Batavia Ethnica yang akan ditampilkan oleh 500 siswa kelas 7 dan 10 sebagai bentuk kecintaan budaya daerah, khususnya Betawi.

Canisius Expo 2025 yang digelar pada Sabtu-Minggu (13-14/9/2025) lalu di Kolese Kanisius, Jl Menteng Raya 64 terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh para siswa dari luar Kanisius, orang tua, alumni, dan masyarakat umum.

Ada kompetisi untuk siswa SD kelas 4, 5, dan 6 seperti kompetisi Matematika, Bahasa Inggris, Seni, Sains, Basket 3 on 3, Mini Soccer, Scratch, dan mendongeng Bahasa Indonesia, dalam Canisius Talent Spotting. Peserta juga dapat mengunjungi pameran pendidikan (Canisius Education Fair) yang menghadirkan universitas ternama dalam dan luar negeri serta perwakilan kedutaan. Pengunjung juga dapat membuka wawasan mereka terkait jurusan-jurusan di perguruan tinggi yang dapat mereka pertimbangkan dalam studi lanjut mereka.

Beragam universitas ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), IPB University, Nanyang Technological University (NTU) Singapura, The University of Hong Kong (HKU), Kyoto University Jepang, dan University of Toronto Kanada, hadir bersama dengan perwakilan kedutaan, seperti British Council, Kanada, USA, Jepang, Italia, dan Prancis.

Masih dalam rangkaian Caniexpo 2025, pada awal September 2025 lalu, tepatnya Kamis (4/9/2025) juga diselenggarakan seminar pendidikan dengan narasumber Presiden Direktur PT Bank Central Asia Hendra Lembong, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, dan dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Dr. Johanes Haryatmoko, SJ.




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads