5 Kebiasaan yang Harus Diterapkan Maba Jika Ingin Sukses Saat Kuliah, Coba Yuk!

ADVERTISEMENT

5 Kebiasaan yang Harus Diterapkan Maba Jika Ingin Sukses Saat Kuliah, Coba Yuk!

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 06 Sep 2025 09:00 WIB
Suasana perkuliahan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja. Foto diunggah Selasa (13/5/2025).
Ilustrasi kuliah. Konselor IPB University beri tips untuk mahasiswa baru, cek ya! Foto: dok. UAD
Jakarta -

Transisi dari siswa ke mahasiswa terkadang menjadi satu hal yang sulit bagi beberapa orang. Perantauan, jauh dari orang tua, dan lingkungan yang baru menjadi tantangan pertama para mahasiswa baru (maba).

Satu perbedaan yang paling mencolok antara sekolah dan kuliah adalah belajar di kelas tanpa seragam. Namun, konselor IPB University Melly Latifah menyebut kuliah punya arti lebih jauh dari datang ke kampus dan belajar di kelas.

"Tetapi juga membangun kebiasaan positif untuk mendukung kesuksesan akademik dan pengembangan diri," tuturnya dikutip dari laman resmi IPB University, Jumat (5/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa menjadi maba adalah hal yang paling tepat untuk membangun kebiasaan positif dan menanamkan pola hidup yang teratur. Kebiasaan yang terbangun ini akan membantu detikers menghadapi berbagai tantangan perkuliahan bahkan dunia kerja.

"Memiliki kebiasaan positif sejak awal kuliah sangat penting untuk mendukung kesuksesan akademik dan pengembangan diri," sambung dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen itu.

ADVERTISEMENT

5 Kebiasaan Utama yang Harus Diterapkan Sejak Maba

Melly menyebut ada 5 kebiasaan yang sebaiknya diterapkan semenjak berstatus sebagai mahasiswa baru. Kelimanya yaitu:

1. Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang efektif menurut Melly adalah kunci produktivitas, keseimbangan hidup, dan kesuksesan akademik. Jika kesulitan, maba bisa memulainya dengan menyusun daftar prioritas, membuat jadwal harian atau mingguan, dan coba sebisa mungkin untuk menghindari kebiasaan menunda pekerjaan.

2. Belajar yang Konsisten

Meski berubah nama dari 'siswa' menjadi 'mahasiswa', detikers tetaplah seorang pelajar. Untuk itu, tugas utama dari pelajar adalah belajar.

Melly menekankan agar maba tidak belajar saat hanya menjelang ujian, tetapi juga harus dilakukan secara konsisten. Ia menyinggung pentingnya belajar secara aktif, caranya dengan mencatat, merangkum, bertanya ketika tidak paham, dan mengulang materi secara rutin.

"Mahasiswa juga dianjurkan memanfaatkan berbagai sumber belajar tambahan, mulai dari buku, jurnal, hingga media digital," ungkap Melly.

3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Walaupun belajar secara konsisten disarankan oleh Melly, ia mengingatkan agar mahasiswa tetap menjaga pola tidur dan olahraga yang teratur, serta mengonsumsi makanan bergizi. Selain fisik, mental juga harus diperhatikan.

Cobalah untuk belajar untuk mengelola stres dengan baik. Satu hal penting lainnya adalah jangan ragu untuk meminta bantuan kepada teman ataupun profesional ketika maba merasa sangat tertekan.

"Jangan memaksakan diri untuk selalu sempurna. Terima diri apa adanya, itu penting untuk menjaga kesehatan mental," tegasnya.

4. Membangun Jejaring

Jejaring atau networking menjadi faktor penting untuk menunjang proses pengembangan diri. Dengan menjalin hubungan baik kepada banyak pihak, berbagai peluang yang tidak terbayangkan bisa tercipta.

Peluang yang dimaksud bisa berupa dukungan akademik, peluang kolaborasi, akses informasi, beasiswa, magang, penelitian, hingga persiapan karier. Selain itu, membangun jejaring juga akan melatih kemampuan komunikasi, negosiasi, dan kerja sama tim yang akan bermanfaat ketika bekerja.

5. Jangan Takut Mencoba!

Terakhir, Melly berpesan agar mahasiswa baru jangan takut mencoba. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti seminar, organisasi, kompetisi, hingga magang.

"Orang proaktif tidak menunggu kesempatan, mereka menciptakannya," beber Melly.

Untuk menjadi orang proaktif ada berbagai langkah kecil yang bisa dilakukan, seperti mengikuti webinar atau membaca artikel ilmiah. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pembelajar sepanjang hayat dan lebih siap menghadapi dunia profesional.

Melly menegaskan semua kebiasaan ini bisa membantu mahasiswa meraih kesuksesan akademik selama berkuliah. Namun, lebih jauh dari itu, kebiasaan ini juga mampu membentuk kemandirian serta kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

"Kuncinya adalah konsisten dan mau melakukan evaluasi diri secara berkala," tandas Melly.




(det/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads