Seni bukan hanya media hiburan, tetapi juga sarana penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Melalui seni, anak dapat belajar berekspresi, mengasah kreativitas, hingga membangun rasa percaya diri. Hal ini menjadi fokus utama dalam Pekan Seni Anak Pintar Indonesia yang digelar Cerebrofort di Taman Balekambang, Solo.
Dalam tumbuh kembang anak, seni berperan sebagai medium stimulasi yang membantu anak mengeksplorasi imajinasi dan mengembangkan keterampilan sosial.
Aktivitas seperti menggambar, mewarnai, atau bernyanyi tidak hanya melatih koordinasi motorik, tetapi juga mengajarkan anak cara berkomunikasi, bekerja sama, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Seni juga diyakini mampu menjadi sarana menyalurkan emosi sehingga anak tumbuh dengan karakter yang lebih seimbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemenuhan nutrisi, aspek seni juga penting karena mendorong lahirnya kreativitas yang menunjang perkembangan anak secara menyeluruh. Pemenuhan gizi otak melalui DHA dan EPA perlu berjalan beriringan dengan stimulasi motorik dan kreativitas.
Keseimbangan antara nutrisi dan seni inilah yang membantu anak tumbuh sehat, cerdas, serta memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi masa depan.
PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usaha PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Health) dan brand Cerebrofort menggelar Pekan Seni Anak Pintar Indonesia di Solo.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan detikcom ini bertujuan untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia melalui pendekatan seni, edukasi, dan nutrisi. Acara ini menghadirkan ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat dan potensi sejak dini.
Head of Vitamin Kalbe Consumer Health, Adelia Theresia, menegaskan bahwa Cerebrofort tidak hanya mendukung pemenuhan nutrisi otak, tetapi juga menyediakan ruang stimulasi lewat seni.
"Kalbe Consumer Health dan Cerebrofort berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal, tidak hanya dari sisi pemenuhan nutrisi otak melalui produk yang tepat, tetapi juga dengan memberikan ruang stimulasi kreativitas bagi anak-anak. Melalui inisiatif Pekan Seni Anak Pintar Indonesia, kami ingin menghadirkan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, berani berkreasi, sekaligus melatih kepercayaan diri," ujar Adelia dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).
Kota Solo sendiri dipilih sebagai tuan rumah karena baru saja meraih predikat Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, menyebut acara ini menjadi momentum penting bagi anak-anak untuk menampilkan bakat dengan percaya diri, sekaligus melestarikan budaya kota.
"Momen seperti ini bisa kita manfaatkan untuk memperkuat karakter generasi muda sekaligus melestarikan budaya dan seni yang menjadi jati diri Solo," ujar Astrid.
Pekan Seni Anak Pintar sebelumnya juga digelar di Jakarta dan mendapat antusiasme tinggi. Ke depan, kegiatan serupa akan berlanjut di berbagai kota lain sebagai wujud komitmen Cerebrofort untuk menyiapkan generasi sehat, cerdas, kreatif, dan percaya diri.
(akn/ega)