Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat 2025 resmi dikukuhkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). Pengukuhan ini menjadi tanda kesiapan Paskibraka tingkat pusat 2025 dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus esok hari.
Pengukuhan Paskibraka dilakukan melalui rangkaian upacara dengan Mensesneg sebagai pembinanya. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana pengukuhan Paskibraka dilakukan oleh Presiden RI.
Seperti misalnya di dua tahun terakhir, Paskibraka dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo. Pada 2023, pengukuhan dilakukan di Istana Merdeka Jakarta pada 15 Agustus sore hari. Sedangkan 2024 pengukuhan digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada 13 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam siaran secara daring, upacara dipimpin oleh Ritha Lovely Paskibraka asal Papua Barat yang mewakili teman-temannya.
Acara tersebut juga tampak turut dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, TNI, Polri, dan jajaran lainnya.
Pembacaan Ikrar Putra Indonesia
Pada kesempatan itu, seluruh anggota Paskibraka mengucapkan ikrar yang dipimpin oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Sebagai perwakilan, Ritha memegang Sang Saka Merah Putih dengan tangan kanan lalu diletakkan di dada kirinya.
Sedangkan anggota Paskibraka lain menyilangkan tangan kanan ke dada kiri seperti yang dilakukan Ritha Lovely. Adapun bunyi ikrar tersebut yakni:
Ikrar Putra Indonesia
Aku mengaku putera Indonesia dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber pada-Nya.
Aku mengaku bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia.
Aku mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia.
Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945.
Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila dan satu Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945.
Aku mengaku bertujuan satu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Aku mengaku kemerdekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan insan menurut ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayahnya serta inayahnya.
Setelah mengucapkan Ikrar, Ritha Lovely mencium Sang Saka Merah Putih.
Prosesi Pengukuhan oleh Mensesneg
Usai mengucapkan ikrar, seluruh anggota Paskibraka tingkat pusat 2025 dikukuhkan oleh Mensesneg. Adapun pernyataan pengukuhan ini berbunyi:
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 agustus tahun 2025. Semoga Tuhan Yang Maha kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara.
Jakarta, 16 Agustus 2025, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi."
Pasca membacakan pernyataan pengukuhan, Mensesneg menyematkan lencana Merah Putih dan memasangkan kendit Paskibraka kepada Ritha Lovely. Pemasangan ini sebagai tanda bila seluruh anggota Paskibraka resmi dikukuhkan.
Dengan usainya pengukuhan Paskibraka oleh Mensesneg menjadi tanda bila 76 putra-putri terbaik Indonesia ini akan menjalankan tugas negara dalam menaikan dan menurunkan bendera pusaka pada upacara Kemerdekaan 17 Agustus esok hari.
(det/pal)