Para siswa Indonesia meraih tiga medali perunggu dan dua Honorable Mention pada Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad/IPhO) ke-55 di Paris, Prancis 18-24 Juli 2025. Pelajar dari 92 negara bersaing pada ajang paling bergengsi jenjang sekolah menengah ini.
Tiga medali perunggu diraih oleh Daffa Virwandy dari SMA Negeri 17 Palembang, Muhammad Rakha Naufal Maulana dari SMA Negeri 1 Kota Serang, dan Muhammad Dakita Arfa Alfaritsi dari MAN 2 Kota Malang.
Capaian Honorable Mention diraih oleh Arkaan Javier dati MAN 2 Kota Malang dan Gusti Komang Abhika Atmaja dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada IPhO, kemampuan siswa baik dari pengetahuan, keterampilan analitis, berpikir kritis, pemecahan masalah, hingga kompetensi dalam fisika teoritis dan eksperimental ke tingkat tertinggi.
Daffa Virwandy menuturkan, ia menjalani dua tahapan tes yang terdiri dari tahap eksperimen dan tahap teori.
"Jadi pertama, tahap eksperimen. Kami diberi soal eksperimen yang berbeda dan mengerjakannya dalam kurun waktu lima jam. Lalu, tahap teori yang mengerjakan tiga soal selama lima jam," kata Daffa dalam keterangan tertulis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dikutip Jumat (1/8/2025).
Daffa mengungkapkan rasa syukur dan bangga usaha tiga tahun terakhirnya membuahkan hasil.
Sementara itu, Muhammad Rakha Naufal Maulana berpesan agar siswa lain juga percaya dan yakin akan kemampuan diri untuk mencetak prestasi.
"Jangan pernah memikirkan perkataan orang lain. Dan jika orang lain berkata apapun tentang kalian jadikanlah itu sebagai bahan bakar untuk membuktikan," ucapnya.
Koordinator Pembina IPhO, Triyanta dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan para siswa bersaing dengan 405 siswa dari 92 negara. Jumlah ini meningkat 2 kali lipat dari tahun lalu.
"Anak-anak sudah berusaha dengan baik. Peserta IPhO kali ini dua kali lebih banyak dari tahun lalu. Tahun ini anak-anak bersaing dengan 405 siswa dari 92 negara," ucap Triyanta.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi tertinggi atas perjuangan siswa delegasi Indonesia di ajang IPhO 2025.
"Selamat kepada Adik-adik. Semoga pengalaman selama pembinaan dan berkompetisi di ajang internasional menjadi bekal berharga di masa yang akan datang. Terima kasih juga kepada tim pembina yang telah membimbing dan mendampingi para siswa," ucapnya.
(twu/nwk)