Shakira Amirah menjadi sosok idola berbagai siswa saat keluar sebagai juara Clash of Champion 2024. Mencari tahu sosoknya lebih jauh, penggemar Shakira juga kian terpukau dengan deretan prestasinya.
Usai lulus MAN Insan Cendekia, Shakira melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada 2020. Di sana, ia terpilih Mahasiswa Berprestasi Utama Jenjang Sarjana UI 2023.
Di sela kuliah jenjang sarjana, Shakira aktif melakukan penelitian. Belasan di antaranya dipublikasi di jurnal terindeks Scopus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namanya tercantum di laman-laman UI berkat kolaborasi dengan rekan-rekan mahasiswa. Pada 2022, Shakira dan tim perwakilan AMSA-Indonesia menyabet juara 1 Scientific Poster di Asian Medical Students` Conference (AMSC) 2022 di Seoul, Korea Selatan. Posternya berjudul "Breaking Through Barriers on Improving Balance and Gait in Parkinson's Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis of Virtual Reality Telerehabilitation".
Sementara itu pada 2024, Shakira dalam tim iGEM UI mengembangkan sistem inovatif CerveX dengan bakteri yang sudah dimodifikasi untuk lebih efektif mematikan sel kanker serviks.
Masih pada 2024, ia dan rekan-rekan meraih juara 2 Medical Grand Challenge 2024 dari Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore NUS). Mereka mengusung MediGuard, aplikasi peningkatan kepatuhan pengobatan pada pasien dengan penyakit kronis dan pengobatan jangka panjang terpersonalisasi.
Menyandang gelar sarjana kedokteran, langkahnya kini tidak berhenti. Pada awal Mei 2025, Shakira mewakili Indonesia pada The 14th Congress of the Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE) 2025 di Suntec Convention & Exhibition Centre, Singapura.
ASPIRE 2025 membahas kolaborasi dan pengobatan reproduksi. Pada kesempatan ini, ia membawakan presentasi bertema Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) serta preimplementation screening and diagnosis.
"Perjalanan nulis paper ini berlanjut untuk presentasi 2 paper oral in a row di Singapore! Terimakasih banyak dokter @milamaidarti untuk bimbingannya tanpa henti. Thank you juga teman-teman team ku yang turut membantu pembuatan paper ini. Aspire 2025! Semangat juga untuk para pembaca yang lagi berjuang nyelesain paper dan dimudahkan semua," tulisnya pada akun Instagram @shakiraamira, Rabu (12/3/2025) lalu.
Bagi Shakira, semangat dan perjuangannya untuk terus berprestasi tidak lepas dari peran ayah dan ibunya, dokter spesialis bedah saraf Saleh Al Mochdar dan dokter Atikah Aljufri. Kedua sosok ini baginya menginspirasi Shakira kecil untuk bercita-cita menjadi dokter.
"I would choose my mom to be my mom in every lifetime, again and again," tulisnya di Instagram pada momen Hari Ibu, 22 Desember 2024.
Dukungan dan atensi orang tua sangat berpengaruh pada perjalanan akademik Shakira. Ibunya terlibat penuh dalam membantu mencari, menggali, dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Dalam kanal YouTube Raditya Dika, Jumat (27/4/2024), Atikah menceritakan bagaimana dirinya memenuhi permintaan Shakira untuk membeli buku-buku Matematika dan IPA saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Selain dukungan dan atensi, Atikah, menuturkan nutrisi juga berpengaruh pada perkembangan prestasi sang anak.
(twu/pal)