.webp)
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) meraih juara utama di kompetisi paduan suara dunia di Italia. Campione!
PSM Unpar meraih gelar Grand Prix Winner pada 62nd International Choral Singing Competition Seghizzi yang berlangsung pada 10-14 Juli 2025 di Gorizia, Italia demikian dalam rilis yang diterima, Senin (14/7/2025).
PSM Unpar mewakili Indonesia dengan total 31 orang penyanyi, di bawah arahan konduktor Ega O Azarya. Dalam kompetisi ini, PSM Unpar tampil di tiga kategori, dan berhasil memenangkan dua di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
● 1st Prize - Category 3: Contemporary Music
● 1st Prize - Category 2a: Folk Songs and Choral Arrangements of Folk and Traditional Songs
Tak hanya itu, PSM Unpar juga berhasil melaju ke babak Grand Prix atau babak final yang diikuti oleh perwakilan dari 6 negara: Polandia, Hungaria, Spanyol, Indonesia, Amerika Serikat,dan Estonia.
Dalam akun Facebook resmi panitia Associazione Corale Goriziana C. A. Seghizzi, berikut tim yang melaju ke babak Grand Prix itu:
Paduan Suara Akademik Universitas Teknologi Gdansk - Gdansk (Polandia)
Paduan Suara Anak Cantemus - Nyíregyháza (Hungaria)
Coro de camara Ainur - Las Palmas de Gran Canaria (Spanyol)
Paduan Suara Universitas Katolik Parahayangan - Bandung (Indonesia)
Paduan suara ruang Portland Phoenix (AS)
Ruang vokal Ensemble Vox Punt - Tartu (Estonia)
Pada babak Grand Prix, PSM Unpar mengukir prestasi dengan menjadi pemenang Grand Prix Seghizzi 2025 dan mendapat Penghargaan spesial "Mixed Voice Prize" sebagai peserta yang meraih nilai tertinggi.
"Ini adalah hasil dari kerja keras yang luar biasa, dedikasi tim, serta semangat untuk mengharumkan nama Universitas Katolik Parahyangan dan Indonesia di panggung dunia,"
ungkap konduktor PSM Unpar Ega O Azarya.
Kemenangan ini sekaligus meningkatkan kualitas PSM Unpar sebagai salah satu paduan suara mahasiswa terbaik Indonesia yang mampu bersaing dan unggul di ajang internasional.
Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terus berkarya dan berani tampil di level global.
Kompetisi International Choral Singing Competition Seghizzi ini merupakan salah satu ajang paduan suara tertua di dunia yang pada tahun ini diikuti oleh peserta dari 13 negara.
(nwk/nwk)
