Tanoto Foundation & Gates Foundation Sinergi Genjot Gizi-Pendidikan di Asia

ADVERTISEMENT

Tanoto Foundation & Gates Foundation Sinergi Genjot Gizi-Pendidikan di Asia

Inkana Putri - detikEdu
Selasa, 06 Mei 2025 15:09 WIB
Tanoto Foundation
Salah satu pendiri Tanoto Foundation, Tinah Bingei Tanoto, bersama pendiri Gates Foundation, Bill Gates (Foto: Tanoto Foundation)
Jakarta -

Tanoto Foundation bersama Gates Foundation melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memajukan bidang kesehatan, gizi, pendidikan, dan ekosistem filantropi di kawasan Asia.

Melalui MoU ini, Tanoto Foundation dan Gates Foundation memperkuat kolaborasi dalam mengidentifikasi, merancang, dan melaksanakan inisiatif bersama di berbagai bidang. Hal ini termasuk kesehatan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan; gizi ibu dan anak; akses pendidikan berkualitas; serta memperkuat ekosistem filantropi dan peningkatan kapasitas di Asia.

"Kemitraan ini merupakan langkah signifikan untuk membuka kesempatan-kesempatan baru peningkatan sistem di Asia dan pengembangan program-program berdampak yang telah kami jalankan," kata anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation, Belinda Tanoto dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dunia yang berkembang pesat ini, tantangan yang kita hadapi sangat kompleks dan saling terkait, mulai dari kesenjangan pendanaan yang semakin lebar hingga kesenjangan yang meningkat antara kaya dan miskin. Tidak ada satu organisasi pun, seberapa besar atau seberapa banyak sumber daya yang dimilikinya, dapat menangani masalah ini sendirian. Inilah mengapa kolaborasi sangat penting," lanjutnya.

Belinda pun meyakini hadirnya kemitraan ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Melalui kemitraan bersama organisasi dengan visi yang sama seperti Gates Foundation, kita dapat memanfaatkan kekuatan kolektif untuk mendorong perubahan dalam jangka panjang. Kami percaya bahwa ketika kita berinvestasi pada manusia, kita membuka potensinya dan mengubah masa depannya. Melalui kolaborasi, kita bisa bekerja bersama untuk menciptakan solusi yang lebih berdampak dan berkelanjutan, yang menjangkau komunitas yang paling membutuhkannya," paparnya.

Sementara itu, Direktur, Asia Selatan dan Tenggara Gates Foundation, Hari Menon menjelaskan setiap program di bawah kemitraan akan diatur oleh perjanjian khusus. Perjanjian tersebut akan menjelaskan tujuan, ruang lingkup, anggaran, peran, dan tanggung jawab kedua pihak.

Adapun perjanjian ini juga menjadi upaya kedua pihak untuk memastikan inovasi, pengetahuan, dan solusi yang dikembangkan dapat terjangkau dan diakses oleh masyarakat yang paling membutuhkannya.

Hari menyampaikan pihaknya juga menekankan pentingnya kemitraan jangka panjang dalam mendorong perubahan yang bermakna. "Kolaborasi dengan mitra lokal dan regional adalah kunci untuk mencapai dampak yang berkelanjutan," ungkap Hari.

"Kami sangat senang dapat memperdalam kemitraan dengan Tanoto Foundation, membangun dari kerja penting yang telah kami lakukan bersama, mulai dari kemitraan meningkatkan gizi di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan, jaringan, dan kapasitas regional yang saling melengkapi, kami dapat mempercepat kemajuan dan membantu meningkatkan kehidupan jutaan orang di seluruh Asia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Tanoto Foundation dan Gates Foundation telah bekerja sama mengatasi masalah sosial yang bersifat sistemik. Tanoto Foundation memiliki lebih dari 40 tahun pengalaman di seluruh Asia untuk mendukung sistem pendidikan, inovasi di bidang kesehatan, dan pengembangan kepemimpinan.

Sementara Gates Foundation turut mendukung upaya global untuk memberantas penyakit, memperluas inklusi keuangan, dan meningkatkan produktivitas pertanian.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads