Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024 lalu. Salah satu yang disinggung dalam pertemuan adalah program makan bergizi gratis.
Seperti yang diketahui, makan bergizi gratis (MBG) adalah salah satu program pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini berlaku untuk anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Melansir detikNews, Inggris disebut membuka peluang kerja sama untuk mendukung program makan bergizi di Indonesia. Dalam hal ini, Inggris menilai kerja sama tersebut bisa menjadi berbagi praktik baik dan pembelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait hal ini, Presiden memaparkan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, kami mengharapkan kerja sama yang memungkinkan, termasuk melalui berbagi praktik terbaik dan pembelajaran di bidang ini," demikian isi pernyataan bersama usai pertemuan Prabowo dengan PM Keir Starmer dalam gov.uk, yang dilihat detikEdu, Senin (25/11/2024).
Selain program makan bergizi, Inggris dan Indonesia juga menyepakati soal pentingnya rantai pasokan yang kuat, termasuk untuk ketahanan pangan. Kesepakatan juga menilai akan pentingnya mendukung dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengurangi risiko lingkungan.
Kedua negara memandang bahwa pendidikan, kesehatan, penelitian, serta inovasi sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.
Dibentuknya Badan Gizi Nasional
Untuk memperlancar program makan bergizi ini, pemerintah memiliki Badan Gizi Nasional yang menurut Perpres No 83 Tahun 2024, menjadi lembaga di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Badan Gizi Nasional ini yang nantinya bertugas dalam pemenuhan gizi termasuk program yang makan bergizi gratis.
Mengutip detikNews, program ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan dengan sasaran, yakni"
- Pada 2025 sekitar 40%
- Pada 2026 sekitar 80%
- Pada 2029 sekitar 100%
Pelaksanaan dan Sasaran Program Makan Bergizi Gratis
Menurut keterangan dalam unggahan Instagram Kantor Komunikasi Kepresidenan RI (@pco.ri), yang dikutip Senin (25/11), program makan bergizi gratis dilaksanakan mulai 2 Januari 2025. Makan bergizi ini diberikan kepada anak-anak sekolah sesuai dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan.
Anggaran untuk program makanan bergizi ini mencapai Rp71 triliun. Rinciannya adalah Rp63,356 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk program dukungan manajemen.
Berdasarkan Perpres 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, empat target utama penerima program MBG, yakni:
1. Peserta didik atau pelajar dari PAUD hingga SMA (negeri dan swasta)
2. Balita atau anak usia di bawah lima tahun
3. Ibu hamil
4. Ibu menyusui.
Sementara itu, untuk aturan pembagian makanan untuk setiap anak sekolah adalah sebagai berikut.
1. Anak sekolah PAUD-kelas 2 SD: Makan Bergizi Gratis dibagikan pukul 8 pagi
2. Anak sekolah kelas 3-6 SD: Makan Bergizi Gratis dibagikan pukul 9.30 pagi
3. Anak sekolah SMP-SMA: Makan Bergizi Gratis dibagikan pukul 12 siang.
Kini, program MBG telah diuji coba di berbagai sekolah di Indonesia, dari Pulau Jawa hingga Papua. Salah satu contoh yakni di Tangerang, terdapat 76 sekolah tingkat SD-SMP di Kota Tangerang telah menjalani program MBG yang dimulai sejak 5 Agustus 2024, demikian menurut laporan Indonesia.go.id.
(faz/twu)