.webp)
Hanifah Wescania Amibowi terpilih mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di salah satu universitas ternama dunia, University of Texas at Austin, Amerika Serikat (AS). Selama mengikuti program, ia banyak beradaptasi dengan sistem akademik di kampus.
Hanifah adalah mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair). Pada IISMA ini, ia memilih studi di assign College of Liberal Arts lantaran ingin mempelajari berbagai ilmu di luar akuntansi juga.
"Aku tetap bisa mengambil banyak pilihan kelas lain sesuai dengan minat dan tidak harus terpaku pada jurusan akuntansi. Terlebih, University of Texas at Austin sangat menekankan mahasiswa untuk bisa menjadi all-rounder student," ungkapnya dikutip dari laman Unair, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas Lengkap
Hanifah menyoroti keunggulan fasilitas di Austin. Ia mudah menemukan fasilitas yang ramah bagi disabilitas, vegetarian, serta mereka yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
Ia menambahkan jika semua makanan memiliki label, sehingga mudah memilih makanan yang sesuai dan halal.
Adaptasi Sistem Akademik
Hanifah menemukan jika kampus mendorong mahasiswa untuk tidak belajar dan mengerjakan tugas mendekati tenggat waktu. Ia mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh mengerjakan tugas di menit terakhir, terutama tugas menulis.
"Di sini, kami bisa mengirimkan tugas terlebih dahulu ke asisten dosen untuk mendapatkan feedback sebelum dikumpulkan. Maka dari itu, penting untuk menyelesaikan tugas beberapa hari sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, waktu konsultasi dengan dosen juga lebih fleksibel. Setap tugas yang mahasiswa kerjakan pasti mendapat feedback dari dosen.
"Hal itu bagus karena kita bisa belajar dan memperbaiki kekurangan. Dosen juga sangat terbuka tentang kriteria untuk mendapatkan nilai sempurna," ucap Hanifah.
Tantangan Selama Studi
Salah satu tantangan yang ia hadapi adalah kebijakan anti-plagiarisme yang sangat ketat. Ia menuturkan jika Artificial Intelligence (AI) policy di University of Texas at Austin membuat mahasiswa hanya bisa menggunakan AI untuk mencari ide, bukan untuk menyalin jawaban.
Di akhir, Hanifah berpesan kepada mahasiswa yang ingin lolos IISMA agr tetap semangat. Ia menyebut apabila ada peluang jangan ragu untuk mengambilnya.
"Setiap orang memiliki potensi luar biasa yang bisa dicapai. Jangan takut mengambil peluang dan selalu percaya diri," pungkasnya.
(nir/nwy)
