5 Penerima KIP Kuliah yang Lulus dengan IPK Tinggi, Ada Anak Petani-Penjahit

ADVERTISEMENT

5 Penerima KIP Kuliah yang Lulus dengan IPK Tinggi, Ada Anak Petani-Penjahit

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 17 Agu 2024 09:00 WIB
Yusril, penerima KIP Kuliah dengan IPK tinggi
Yusril, penerima KIP Kuliah dengan IPK tinggi Foto: UTU
Jakarta -

Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah diperuntukan mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi tetapi punya potensi berprestasi. Tak sedikit penerima KIP Kuliah lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi.

Berdasarkan data Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sebesar 42% alumni KIP Kuliah meraih IPK cumlaude.

Hasil tersebut didapat dari tracer study selama April-September 2023. Dari 20.706 alumni penerima KIP Kuliah, sebanyak 42% meraih IPK antara 3,50 hingga 3,75.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, ini dia beberapa alumni KIP Kuliah yang berhasil lulus dengan IPK lebih dari cumlaude atau lebih tepatnya summa cumlaude, seperti dikutip dari laman Puslapdik. Siapa saja?

Daftar Penerima KIP Kuliah yang Lulus dengan IPK Tinggi

1. Yusril Sahendra

Yusril, penerima KIP Kuliah dengan IPK tinggiYusril, penerima KIP Kuliah dengan IPK tinggi Foto: UTU

Yusril adalah lulusan dari Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh tahun 2024. Ia berhasil meraih IPK sempurna yakni 4,00.

ADVERTISEMENT

"Saya bersyukur bisa menyelesaikan kuliah di FISIP Universitas Teuku Umar dengan beasiswa KIP-K, pasalnya tanpa bantuan pendanaan KIP-K maka mustahil saya bisa meraih gelar sarjana pendidikan. Orangtua saya hanya petani yang penghasilannya pas-pasan," katanya.

Tak hanya fokus dalam hal akademik, Yusril juga terkenal sebagai mahasiswa aktif. Ia sempat lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada 2022 dan 2023.

Yusril juga punya sederet prestasi lain seperti Juara Harapan 1 LKTI Nasional UNIMED 2021, Juara Harapan 2 KTI Kejaksaan Aceh Barat 2021 dan Juara 2 Lomba Esai Writing Competition 2023.

2. Musholizaky Aflahal Mu'min

Musholizaky Aflahal Mu'minMusholizaky Aflahal Mu'min Foto: Istimewa

Musholizaky adalah anak seorang pedagang plastik di Pasar Boyolali, Jawa Tengah. Ia lulus dari Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) pada tahun ini.

Musholizaky berhasil meraih IPK 3,99. Meski mahasiswa teknik di ITB terkenal mempunyai aktivitas yang padat, tapi Musholizaky pernah meraih juara 2 di lomba Case Study Competition The 18th Metallurgy and Materials Week 2023 yang digelar MNMS UI.

Ia juga berpengalaman sebagai panitia International Process Metallurgy Conference (IPMC). Menurutnya, resep agar bisa lulus dengan IPK tinggi adalah tetap teguh dan terus belajar.

3. Dhea Arviana Wijianti

Dhea, peraih IPK tertinggi di UnejDhea, peraih IPK tertinggi di Unej Foto: Humas Unej

Dhea adalah lulusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej). Ia diwisuda pada Januari 2024 lalu.

Anak seorang penjahit di Tegal, Jawa Tengah ini dinobatkan sebagai peraih IPK tertinggi pada sesi wisudanya. IPK yang diraih Dhea adalah 3,99.

Saya bersyukur bisa menyelesaikan kuliah di FKIP Universitas Jember dengan beasiswa KIP-K, pasalnya tanpa bantuan pendanaan KIP-K maka mustahil saya bisa meraih gelar sarjana pendidikan. Orang tua saya hanya penjahit yang penghasilannya pas-pasan," tutur Dhea.

4. Roro Wilis

Roro WilisRoro Wilis Foto: UNY

Alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini mendapatkan IPK 3,98. Selain itu, Roro menempuh pendidikan kurang dari rata-rata yakni 3 tahun 8 bulan.

Selama kuliah, Roro juga aktif dalam kegiatan himpunan mahasiswa. Roro pun menyabet gelar Mahasiswa Berprestasi UNY tahun 2022.

5. Iva Roudhotul Rohmah

Iva Roudhotul RohmahIva Roudhotul Rohmah Foto: ITN Malang

Iva adalah wisudawan terbaik Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada April 2024 lalu. Lulusan Teknik Informatika ITN tersebut meraih IPK 3,94 dan mampu merampungkan kuliah S1 dalam IPK 3,94.

"Sebenarnya (3,5 tahun) untuk mengurangi biaya kos juga. Kuliah ini pun saya masih dibantu kakak," ungkapnya.




(cyu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads