Keren! Pelajar RI Raih Medali Perak di Olimpiade Biologi Internasional 2024

ADVERTISEMENT

Keren! Pelajar RI Raih Medali Perak di Olimpiade Biologi Internasional 2024

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 21 Jul 2024 13:00 WIB
Siswa RI Raih Medali di Olimpiade Biologi Internasional 2024
Foto: (Dok Kemendikbud-Kemlu)
Jakarta -

Pelajar perwakilan Indonesia kembali meraih prestasi di ajang International Biology Olympiad (IBO) 2024. Tiga medali perak berhasil diraih dalam olimpiade yang digelar di Kazakhstan pada 7-14 Juli 2024 tersebut.

Mereka adalah Aaron Christian Endrij (SMAK BPK Penabur Gading Serpong), Keisha Rochelline Simorangkir (SMA Negeri 8 Jakarta), dan Erlangga Dief Putra Hamam (SMA Al Irsyad Al Islamiyah).

Atas perolehan ini, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono mengapresiasi mereka. Ia berharap prestasi mereka bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat dan sukses atas raihan prestasinya. Jadikan ini pengalaman berharga untuk melangkah ke depan," tuturnya, dilansir dari laman Puspresnas Kemdikbud, Sabtu (20/7/2024).

Perjuangan Para Juara di IBO 2024

Tak langsung melangkah di kejuaraan internasional, para perwakilan ini harus mengikuti seleksi mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Hal itu seperti disampaikan oleh Keisha.

ADVERTISEMENT

"Awalnya saya terinspirasi untuk ikut OSN dari mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional hingga berhasil meraih medali emas OSN Biologi. Lalu saya dan teman-teman mendapatkan pembinaan hingga terseleksi menjadi empat siswa oleh Puspresnas," jelasnya.

Selama di IBO 2024, para peserta mengikuti dua macam tes yakni teori dan praktikum. Komposisi penilaian keduanya 50 : 50.

Pelaksanaan tes praktikum pada 9 Juli 2024 dengan topik biokimia, biologi molekuler, anatomi dan fisiologi hewan, serta bioinformatika. Sedangkan tes teori dilaksanakan pada 11 Juli 2024.

Dalam menyiapkan olimpiade, mereka didampingi oleh para dosen andal yakni Ahmad Faizal (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB), Karlia Meitha (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB), Agus Dana Permana (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB), Titis Setiyobudi (Tim Olimpiade Biologi Indonesia), dan Gracia Septiani Pangaribuan (Puspresnas).

Ahmad mengaku bersyukur para peserta Indonesia telah berjuang di ajang ini. Menurutnya, torehan ini bisa dicapai berkat dukungan dari banyak pihak.

"Capaian prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak kekurangan talenta hebat yang siap bersaing di ajang lomba internasional. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa bersama dengan dukungan dari Pusat Prestasi Nasional, tim pembina, orang tua, dan guru," katanya.

Menurut Keisha, kunci agar bisa meraih prestasi internasional ini adalah konsisten dan terus mau berjuang. Ia juga berpesan kepada siswa di luar sana untuk tidak menyerah mencapai apa yang diinginkan.

"Kuncinya adalah konsisten dan komitmen sehingga kita bisa mencapai prestasi tertinggi. Saya bisa mencapai titik ini karena dua hal itu. Jangan menyerah dan jalani sebaik-baiknya," kata Keisha.

Tentang IBO 2024

IBO adalah kompetisi biologi terbesar di dunia untuk siswa sekolah menengah diadakan setiap tahun di negara yang berbeda. Kompetisi ini selalu diadakan pada bulan Juli dan berlangsung selama satu minggu.

Untuk dapat berpartisipasi dalam IBO, siswa harus memenangkan kompetisi olimpiade biologi nasional terlebih dahulu dan terpilih mewakili negaranya. Olimpiade ini akan menguji keterampilan praktis, wawasan biologis, pendekatan analitis, dan kapasitas pemecahan masalah peserta.

Kompetisi IBO pertama diadakan pada tahun 1990 di Cekoslowakia. Tahun ini, IBO diselenggarakan di Nazarbayev University, Kazakhstan pada 7 - 14 Juli 2024.




(cyu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads