Ketua Cagar Budaya Buka-bukaan Soal Tantangan Museum di Indonesia

ADVERTISEMENT

Ketua Cagar Budaya Buka-bukaan Soal Tantangan Museum di Indonesia

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 01 Jul 2024 16:00 WIB
Prabawa Dwi Putranto selaku Ketua Tim Cagar Budaya IHA
Prabawa Dwi Putranto selaku Ketua Tim Cagar Budaya IHA. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Jakarta -

Museum menjadi tempat penyimpanan koleksi nasional dari masa ke masa. Kendati demikian, terdapat tantangan yang sedang dihadapi oleh museum di Indonesia.

Ketua Tim Cagar Budaya Indonesia Heritage Agency (IHA), Prabawa Dwi Putranto, menyatakan kesempatan kerap menjadi tantangan museum-museum saat ini. Ia menuturkan jika peraturan tentang kompetensi sumber daya museum sudah diatur secara lengkap. Tetapi, pihaknya berharap agar para SDM bisa menaikkan kompetensinya menjadi standar internasional.

"Jadi tantangannya sebenarnya kurang kesempatan sih sebenarnya. Kurang kesempatan untuk kerjasama, untuk belajar dari luar," jelasnya kepada wartawan usai Pembukaan Lokakarya Manajemen Koleksi dan Kuratorial di Hotel Morrissey, Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 70, Jakarta, Senin (1/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesempatannya nggak begitu banyak di awal. Makanya itu salah satunya, tujuan dari IHA adalah membuka-buka kesempatan itu," sambungnya.

Museum Daerah Tak Seramai di Museum Tingkat Nasional

Peningkatan kompetensi ini, lanjut Prabawa, akan berkaitan dengan minat masyarakat terhadap museum. Ia mengungkapkan jika museum di daerah tak seramai dengan museum nasional.

ADVERTISEMENT

"Kalau museum-museum daerah kan orang terkadang datang ke museum ya hanya sekali-sekali atau enggak hanya karena sekolah datang gitu. Jadi untuk meningkatkan layanan terhadap masyarakat, supaya bisa mendapatkan pengalaman yang lebih, kita membutuhkan pelatihan seperti itu," jelasnya.

Baru 40% Kurator Museum di Bawah IHA Punya Sertifikasi

IHA sendiri tengah mengelola 18 museum dna 34 situs cagar budaya. Dari 18 museum itu, baru 40% kurator museum yang mendapat sertifikasi

"Kalau gambarannya untuk di museum di bawah Indonesian Heritage Agency, mungkin baru sekitar 40% yang memiliki sertifikat kompetensi," ujar Prabawa.

Dalam membuka kesempatan ini, IHA tengah bekerja sama dengan France MusΓ©ums DΓ©veloppement (FMD). Kerja sama tersebut berupa lokakarya Manajemen Koleksi dan Kuratorial di Jakarta untuk 20 peserta dari 18 museum Indonesia di bawah IHA.




(nir/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads