Lulus S2 Stanford di Usia 105 Tahun, Ini Sosok Virginia Hislop

ADVERTISEMENT

Lulus S2 Stanford di Usia 105 Tahun, Ini Sosok Virginia Hislop

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 24 Jun 2024 09:00 WIB
Virginia Hislop
Perempuan usia 105 tahun baru-baru ini lulus S2 pendidikan di Stanford University AS. Begini kisah Virginia Hislop. Foto: Charles Russo
Jakarta -

Virginia Hislop, perempuan usia 105 tahun, baru-baru ini meraih gelar magister bidang pendidikan dari Graduate School of Education (GSE) Stanford University, AS. Ia merampungkan tesis setelah meninggalkan bangku kuliah 83 tahun lalu.

Dikutip dari laman GSE Stanford, Hislop semula merampungkan studi S1 pendidikan di Stanford pada 1940. Ia melanjutkan S2 untuk menjadi pendidik seperti nenek dan bibinya. Harapannya, ia bisa membantu anak-anak bertumbuh kembang dan membuka pintu-pintu peluang.

Hislop sudah menyelesaikan semua mata kuliah saat pacarnya, George, ditugaskan pada Perang Dunia II. George merupakan mahasiswa GSE Stanford di Korps Pelatihan Perwira Cadangan (ROTC). Menghadapi kondisi tersebut, Hislop memutuskan untuk menghentikan impiannya untuk meraih gelar S2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir itu bisa saya selesaikan sambil jalan saat jika saya membutuhkannya, dan saya selalu menikmati belajar, jadi itu tidak terlalu menjadi perhatian saya-dan menikah adalah hal yang penting," tuturnya.

Masuk Dewan Sekolah hingga Tingkat Negara Bagian

Dikutip dari ABC News, Hislop membantu dalam perang setelah menikah sambil membesarkan kedua anaknya. Kendati tidak jadi pendidik seperti cita-cita awalnya, minat Hislop di bidang pendidikan tidak pupus.

ADVERTISEMENT

Pandangannya soal pendidikan perempuan salah satunya tampak saat putrinya, Anne, disarankan oleh sekolah untuk mengambil pelajaran ilmu ekonomi rumah tangga di kelas 1. Hislop mengadvokasi agar anaknya bisa mengambil pelajaran bahasa Inggris tingkat lanjut saja.

"Saya merasa dia bisa belajar memasak di rumah, dan yang lebih penting adalah dia belajar lebih banyak kecakapan akademik di sekolah," tuturnya. Anne sendiri kelak merampungkan studi S2 pendidikan di GSE Stanford pada 1968.

Berangkat dari kejadian tersebut, ia akhirnya menjadi anggota dewan sekolah selama 13 tahun. Wadah ini menurutnya adalah tempat yang tepat untuk menuangkan pendapat soal apa yang patut diajarkan pada anak-anak menuju keberhasilan.

Seiring waktu, Hislop menjadi dewan sekolah tingkat kota, kabupaten, hingga negara bagian. Beberapa perannya antara lain Ketua Dewan Direksi Yakima School, salah satu pendiri Dewan Direksi Yakima Community College, dan 20 tahun sebagai anggota dewan Heritage University.

Virginia HislopVirginia Hislop dalam prosesi kelulusan, 16 Juni 2024. Foto: Charles Russo

Seiring waktu, Stanford tidak lagi mensyaratkan tesis sehingga Hislop dapat kembali ke kampus dan diwisuda. Pada 16 Juni 2024 lalu, ia meraih gelar Master of Arts di bidang pendidikan.

"Pendukung kesetaraan dan kesempatan belajar yang gigih, hari ini kami dengan bangga menganugerahkan gelar Master of Arts di bidang pendidikan kepada lulusan kami yang berusia 105 tahun," ucap Dekan GSE Stanford Daniel Schwartz dalam pidatonya.

Bagi Hislop, gelar magister tersebut seperti penghargaan atas kerja keras di bidang sistem sekolah-sekolah wilayah Yakima, Washington.

"Saya melakukan pekerjaan ini bertahun-tahun dan senang bisa diakui dengan gelar ini," kata Hislop dalam seremoni kelulusannya.

Upacara kelulusan Hislop dihadiri keluarga besarnya, termasuk cucu dan cicit. Suami Anne, Doug Jensen, mengatakan mertuanya merupakan sosok yang masih aktif di kegiatan komunitas, membaca, hingga berkebun tersebut.

"Pelajaran terbesar yang saya ambil darinya adalah untuk tidak pernah berhenti belajar. Dia adalah seorang yang gemar membaca, dan pada usia 105 tahun dia masih aktif bergerak," tutur Jensen, yang juga lulusan GSE Stanford pada 1968 bersama Anne.

Pada prosesi penerimaan ijazah, Hislop berjalan mengenakan toga dengan dibantu tongkat dan diiringi tepuk tangan. Ia pun menerima ijazahnya dari sang dekan.

"Ya ampun. Aku sudah menunggu lama untuk ini," ucapnya.




(twu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads