Empat mahasiswa asal Indonesia meraih juara di kompetisi International Student Awards (ISA) 2023 Turki atau UluslararasΔ± ΓΔrenci ΓdΓΌlleri. Para mahasiswa memenangkan kategori Film Pendek, Puisi, dan Ide Kewirausahaan Terbaik.
ISA 2023 merupakan ajang yang digelar program beasiswa internasional Pemerintah Turki TΓΌrkiye Burslari, Dewan Pendidikan Tinggi Turki YΓΌksekΓΆΔretim Kurulu, dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki TC KΓΌltΓΌr ve TΓΌrizm BakanlΔ±ΔΔ±.
Lewat ajang ini, mahasiswa berkesempat unjuk gigi dan memperkenalkan budaya, karya seni, inovasi, kreativitas, hingga gagasan bisnis dari perspektifnya sebagai mahasiswa internasional sambil mengharumkan nama Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para mahasiswa pemenang ISA 2023 asal Indonesia yaitu Dirja Mahendra Atmaja dari Koc University, Abdul Rilan Syarif dan Alim Bahri Azhari dari Bursa Uludag University, serta Muhammad Thohir Ash Shiddiqie dari Universitas Ege.
Kompetisi tahunan ini mempertandingkan 12 sub-kategori besar, mulai dari seni dan budaya hingga media dan komunikasi. Para mahasiswa berlomba di Perpustakaan Nasional Turki Millet KΓΌtΓΌphanesi, yang merupakan bagian Kompleks Kepresidenan Turki di Ankara.
Kisah Mahasiswa Terhubung dari Keterbatasan
Muhammad Thohir Ash Shiddiqie, mahasiswa asal Indonesia di Universitas Ege, meraih juara 1 kategori film pendek dengan karya BaΔlantΔ± (Connected). Film berdurasi 15 menit tersebut berkisah tentang Kim, mahasiswa Korea yang memutuskan kuliah di Turki.
Film pendek mahasiswa asal Jepara ini mengikuti kisah Kim mengatasi kendala bahasa di negeri orang dan pertemanan unik dengan dua mahasiswa Turki yang gagap serta bisu. Dinamika pertemanan yang berlandaskan pada kesamaan keterbatasan berbicara bahasa Turki dengan lancar membawa ketiganya merasa terhubung alias connected.
Isu Sosial dalam Puisi
Dirja Mahendra Atmaja, mahasiswa asal RI di Koc University Istanbul meraih juara 1 ISA 2023 kategori puisi. Puisi Ulucami'deki AΔaΓ§lar karya Dirja menggunakan objek-objek ekologis untuk mensubstitusikan isu-isu sosial. Dengan bahasa Turki rumit, Dirja menekankan emosi di tiap bait yang memuncak di baris singkat terakhir.
Dirja menggeluti dunia puisi sejak di bangku SMP. Beberapa karyanya kelak dimuat di media. Lewat capaiannya di Turki, karyanya membawa nama Indonesia di bidang sastra.
Abdul Rilan Syarif, mahasiswa RI di Bursa Uludag University juga meraih prestasi di ISA 2023. Berbekal satu film pendek yang belum pernah dipublikasikan, ia menyabet juara tiga kategori Film Pendek. Sedangkan Alim Bahri Azhari dari Bursa Uludag University meraih penghargaan ISA 2023 kategori Ide Kewirausahaan Terbaik.
(twu/pal)