.webp)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil meraih Akreditasi Institusi dengan predikat Unggul. Prestasi ini ditetapkan dalam Surat Keputusan BAN-PT Nomor 1128/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2024 tanggal 28 Mei 2024.
Rektor UIN Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, mengungkapkan pencapaian akreditasi institusi Unggul merupakan bukti nyata dari komitmen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa kami terus berupaya meningkatkan kualitas di berbagai bidang untuk mencapai standar yang lebih tinggi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikEdu, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berstatus Universitas Islam Negeri (UIN) pertama di Indonesia. UIN Jakarta memiliki 82 program studi jenjang sarjana, magister, doktor, dan profesi yang tersebar di 12 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Jakarta Prof Khamami Zada, menyatakan bahwa perolehan akreditasi Unggul ini menandakan komitmen pihak kampus dalam mutu akademik yang tinggi. Ia mengatakan pihaknya berupaya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas.
Selain itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga tengah mengejar realisasi akreditasi internasional untuk 60 program studi melalui lembaga akreditasi ASIIN dan ACQUIN.
"Insya Allah tahun ini kita kejar," ungkapnya.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Buka 5 Jalur Masuk
Nah, detikers yang berminat untuk bergabung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa mengikuti lima jalur berikut:
1. SNBP
Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) adalah proses seleksi penerimaan mahasiswa baru tingkat nasional yang diadakan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Kemendikbud. Seleksi ini menggunakan nilai rapor dan prestasi calon mahasiswa.
2. UTBK-SNBT
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) merupakan jalur nasional lainnya yang bisa kamu ikuti. Berbeda dengan SNBP, jalur ini menggunakan nilai UTBK dalam proses seleksinya.
3. SPAN-PTKIN
Kementerian Agama (Kemenag) juga membuka jalur seleksi nasional bernama Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Proses seleksinya hampir sama dengan SNBP, yaitu melalui rapor dan prestasi mahasiswa.
Satuan pendidikan yang dapat mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN meliputi MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang telah mendapatkan izin penyelenggaraan pendidikan secara resmi dari pemerintah.
4. UM-PTKIN
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diadakan secara nasional oleh semua Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Proses UM-PTKIN menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang terbuka bagi siswa lulusan MA/MAK/SMA/SMK/PDF/PKPPS/SPM atau sederajat.
5. SPMB-Jalur Mandiri UIN Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga membuka jalur mandiri berupa Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). SPMB menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dalam penilaiannya.
(nir/twu)
