Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berikan apresiasi kepada alumni yang dinilai berkontribusi nyata bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia melalui IKALUIN Award 2024. Ketua Umum IKALUIN Jakarta, Dr Ace Hasan Syadzily mengungkap acara apresiasi ini sudah menjadi tradisi UIN Jakarta.
"Acara ini merupakan tradisi yang dijalankan untuk memberikan apresiasi kepada alumni, yang bekerja dengan dedikasi tanpa pamrih, namun memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," tuturnya dikutip dalam rilis yang diterima detikEdu, Senin (27/5/2024).
Tahun 2024, IKALUIN Award mengusung tema Kiprah Alumni untuk Bangsa. Mengutip detiknews, ada 9 kategori yang kandidatnya dipilih oleh berbagai pihak termasuk masyarakat sejak 7-14 Mei 2024 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan nama-nama ini selanjutkan diseleksi oleh Tim Panel independen, kredibel dan objektif. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi adanya gelaran IKALUIN Award 2024.
"Bagaimana penghargaan yang diberikan itu bisa memacu seseorang untuk terus berprestasi di masa depan. Saya berharap acara ini akan tetap terus dilaksanakan, dan IKALUIN bisa menjadi stok pemimpin hebat," ujarnya.
Cak Nur Dapat Lifetime Achievement
Dari sembilan kategori yang tersedia, penghargaan tertinggi yakni Lifetime Achievement diberikan kepada mendiang Prof Dr Nurcholish Madjid atau Cak Nur. Penghargaan ini diserahkan oleh Menag Yaqut kepada istri Cak Nur Ommy Komariah Madjid, di Auditorium Harun Nasution, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Ya, Cak Nur memang alumni UIN Jakarta yang dahulu bernama IAIN Jakarta hingga 20 Mei 2002. Salah satu sosok cendekiawan muslim yang paling berpengaruh di Indonesia ini berkuliah di IAIN Jakarta pada tahun 1961 hingga 1968.
Lahir di Jombang, 17 Maret 1939 silam, ia memang bukan sosok yang sembarangan. Mengutip detikNews, ia adalah anak dari seorang kiai terpandang yang juga salah satu pemimpin Masyumi, KH Abdul Madjid.
Ia mengawali pendidikan formalnya di pesantren Gontor Ponorogo, berlanjut sarjana di IAIN Jakarta dan studi doktoral di Universitas Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1978-1984.
Gus Yaqut sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas mengatakan memang UIN Jakarta sudah melahirkan tokoh besar yakni Cak Nur. Menurutnya tanpa hadirnya Cak Nur pandangan umat Islam Indonesia tidak akan seperti saat ini.
"Tanpa kehadiran beliau, cara pandang umat Islam Indonesia tidak akan seperti yang kita temui sekarang, yang sangat moderat, toleran dan memahami perbedaan," ungkapnya.
Daftar Penerima IKALUIN Award
Selain Cak Nur, ada 8 alumni UIN Jakarta lainnya yang menerima penghargaan di berbagai bidang. Berikut daftarnya:
- Habib Husein Ja'far Alhadar dalam kategori Young Hero - Anak Muda Berpengaruh
- Soeharto (Cing Ato) dalam kategori Pendidikan dan Pengembangan Umat
- Dr Syafiq Hasyim dalam kategori Pemikiran Keagamaan
- Dr Neng Dara Affiah dalam kategori Perempuan dan Kesetaraan Gender
- Muhammad Isnur dalam kategori Hukum dan HAM
- Dr AM Fachir dalam kategori Politik dan Tata Kelola Pemerintahan
- Dr Sakinah Ginna dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat
- Mahariah dalam kategori Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim
- Bambang Prihadi dalam kategori Seni dan Budaya.
(det/nah)